TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Jebakan tikus dari listrik di persawahan Kabupaten Sragen kembali memakan korban petani asal Dukuh Tanjang RT 21, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.
Kali ini kejadian bukan terjadi di Kecamatan Tanon maupun Mondokan, melainkan di area persawahan Dukuh Gabus Wetan RT 06, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal atau lebih tepatnya di dekat SD Gabus 3.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Ngrampal, AKP Lukman Tri Nofianto ketika dikonfirmasi Tribunjateng.com.
Baca juga: Ini Besaran Tunjangan PNS dan Gaji Pokok yang Diterima Setiap Bulan
Baca juga: Biodata Lengkap 4 Member aespa: Winter, Karina, Ningning, hingga Giselle
Baca juga: Anak Penjual Jagung Bakar Jadi Pilot Wanita Pertama TNI AD, Pegawai Kebersihan Akmil Pun Tak Percaya
Baca juga: Tawuran Ormas Sapu Jagat vs BPPKB di Sukabumi, Berawal dari Pemukulan Anggota
Lukman sapaan akrabnya menyampaikan korban ialah Suyadi (58).
Lukman menyampaikan pada pukul 08.00 WIB pihaknya telah menemukan korban meninggal dunia.
Listrik tersebut bersumber dari arus listrik (sibel air) di area persawahan korban.
"Inisiden ini diketahui oleh saksi ketika hendak pergi ke sawah dengan maksud akan membendung pematang sawah karena usai hujan air di sawah besar.
Pada saat akan turun ke sawah dirinya melihat ada seorang yang tergeletak di pematang sawah," terang Lukman.
Saksi tersebut lantas memanggil rekannya.
Keduanya langsung memberitahu atau memanggil warga sekitar area persawahan tersebut, untuk mengecek korban yang tergeletak di pematang sawah tersebut.
Setelah di cek bersama warga sekitar, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dengan tangan kiri memegang kawat yang terpasang di pinggir sawah dengan dialiri arus listrik untuk jebakan tikus.
Lukman menyampaikan evakuasi dibantu oleh PSC 119 Sragen, PMI Sragen, Puskesmas Ngrampal, BPBD Sragen, Polri/ Inafis, SAR Poldes, ARH Center, SAR Ganefo, FKPPI, SAR Himalawu, Perangkat Desa Kedungupit dan masyarakat.
Usai di evakuasi oleh tim SAR gabungan, korban dilarikan oleh tim relawan yang berdomisili di dekat lokasi kejadian ke rumah duka untuk penanganan lebih lanjut.
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno menambahkan korban meninggal dunia dengan luka lecet bekas sengatan listrik di tungkai bawah kaki kanan, punggung tangan kiri, dan pergelangan tangan kiri.
Karena kejadian sudah sering terjadi, Joko turut menghimbau kepada warga masyarakat yang bercocok tanam di persawahan untuk tidak memasang aliran listrik guna membasmi hama. (uti)
Baca juga: Berhubungan Seks Saat Menstruasi Bisa Tetap Hamil? Simak Penjelasan Ini
Baca juga: Sosialisasi Jalur Sepeda di Semarang, Kendaraan Parkir di Jalur Sepeda Ditempeli Stiker Peringatan
Baca juga: Setelah 3 Tahun Bermimpi & Merasa Selalu Dikuntit, Akhirnya Pria Ini Berhasil Tangkap Buaya Raksasa
Baca juga: Debt Collector di Kebumen Ini Mengaku Nyalinya Bertambah saat Pakai Sabu