Penangan Corona

Update Corona Wonosobo Hari Ini Selasa 3 November 2020: 1.585 Positif Covid Jateng 35.742

Penulis: Puspita Dewi
Editor: abduh imanulhaq
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Corona Wonosobo Hari Ini Selasa 3 November 2020: 1.585 Positif Covid

TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona di Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah hari ini Selasa (3/11/2020), terdapat 1.585 kasus positif covid-19 dari sebelumnya 1.565 kasus pada Minggu (1/11/2020).

Dari total 1.585 kasus corona wonosobo, 734 pasien covid-19 dinyatakan sembuh, 90 kasus meninggal dan 761 pasien positif masih dirawat.

Dari total 1.585 pasien positif corona di Kabupaten Wonosobo, berikut rincian per kecamatan :

1. Garung 122, sembuh 66, meninggal 5
2. Kalibawang 20, sembuh 14, meninggal 1
3. Kalikajar 142, sembuh 88, meninggal 5
4. Kaliwiro 55, sembuh 38 meninggal 1
5. Kejajar 59, sembuh 39 meninggal 1
6. Kepil  48, sembuh 23 meninggal 1
7. Kertek 237, sembuh 96, meninggal 16
8. Leksono 47, sembuh 26, meninggal 2
9. Mojotengah 97, sembuh 46, meninggal 9
10. Sapuran 77, sembuh 28, meninggal 8
11. Selomerto 94, sembuh 45 meninggal 8
12. Sukoharjo 52, sembuh 16 meninggal 1
13. Wadaslintang 30, sembuh 16 meninggal 1
14. Watumalang 48, sembuh 17, meninggal 3
15. Wonosobo 436, sembuh 168, meninggal 25
16. Luar Wonosobo 21, sembuh 8 meninggal 3

Cekcok dengan Pacar, Catur Disiram Bensin dan Dibakar hingga Luka Sekujur Tubuh

Hutang Rp 60 Juta Dibayar Pakai 4 Nyawa Keluarga di Baki Sukoharjo

Tagihan Listrik Rumah Jennifer Jill Si Sultan Ancol Capai Rp 100 Juta per Bulan: AC Gak Boleh Mati

Penipu Tak Sadar Berurusan dengan Anak Presiden, Kaesang Pangarep: Nanti ada yang Ketuk Rumah

Sedangkan Probable di Kabupaten Wonosobo atau orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas sebanyak 48 orang dan suspek 4.107.

Update Corona Wonosobo Senin 2 November 2020: 1.585 Positif Covid-19 (Dinas Kesehatan Wonosobo/ update corona hari ini)
Update Corona Wonosobo Minggu 1 November 2020: 1.565 Positif Covid-19 (Dinas Kesehatan Wonosobo/ update corona hari ini)

 Sementara itu di Jawa Tengah, pada Senin 2 November 2020 pukul 12.00 WIB, total kasus corona Jateng mencapai angka 35.742.

Dengan rincian 3.684 menjalani perawatan.

29.427 terkonfirmasi sembuh dan 2.631 kasus meninggal.

Sedangkan pasien suspek mencapai 4.034.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Masyarakat juga bisa mengakses langsung lewat smartphone.

Selain bisa megakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal lewat laman corona.jatengprov.go.id

Di lama tersebut juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah skait tersebut.

Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.

Move on yuk.

Kita harus merubah pola hidup baru," kata Ganjar, Selasa (28/4/2020).

Sejumlah aspek kehidupan sosial diharuskan berubah sejalan pola hidup sehat agar terhindar dari corona.

Antara lain, masyarakat harus jaga jarak, kalau tidak bisa didenda oleh negara, selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun.

Misalkan tidak ada air mengalir, bisa pakai disinfektan yang siap sedia di kantong masing-masing.

"Sehingga, dalam sistem sosial ekonomi kita berubah menjadi gaya atau pola hidup baru," jelasnya.

Kemudian, aspek sosial lain yang harus diperhatikan di antaranya kerumunan dibatasi maksimal empat orang dan harus berjarak.

Lalu, sistem antri dibuatkan garis dan titik dengan jarak. Begitu juga dengan sistem transportasi yakni harus longgar.

Begitu juga di pasar, pabrik, kantor harus ada protokol ketat untuk jaga jarak.

Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan atau gaya hidup.

"Hal itu bisa dilakukan agar kehidupan menjadi lebih mendekati normal. Ini tidak mudah tapi kita harus cari inovasi terus," ujarnya.

Soal keamanan di Jateng di tengah pandemi ini, Ganjar menyebut ada ekses dengan meningkatnya angka kriminalitas.

Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga tempat tinggal dengan menghidupkan ronda atau berpatroli malam.

"Kekuatan nilai-nilai kultural harus dibangkitkan lagi. Tepo sliro, gotong royong, tidak berebut," ucap orang nomor satu di Jateng ini.

Terkait ketahanan pangan di desa, ia minta seluruh bantuan masyarakat yang beragam sebaiknya dikumpulkan dalam satu tempat di lumbung pangan tingkat RT/RW atau kelurahan/desa.

Itu dilakukan supaya untuk mengurangi ekses sosial. Tidak hanya bantuan dari pemerintah tapi juga dari nonpemerintah, Baznas, CSR, donasi dan lain-lain.

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(*)

TONTON DAN SUBSCRIBE :

(*)

Punya Ilmu Kebal, Kasim Sempat Tertawa saat Tubuhnya Tak Mempan Dibacok Andi

Duda & Janda Cantik Asal Semarang Digerebek di Kos, Ngaku Pasutri Ternyata Baru Kenal di MiChat

Naiki Ban Unicorn di Pantai, Bocah Lima Tahun Ini Terbawa Angin hingga Tengah Laut

Kecewa, Lionel Messi Sudah Ajukan Permintaan Hengkang dari Barcelona

Berita Terkini