Dia langsung mengambil cutter dan mengiris tangannya, tak lama luka itu hilang.
Ji Tae kemudian bertanya tentang keberadaan vampir lain.
Ji Sang tak bisa memastikan jumlahnya, tapi dia menyatakan ada vampir lain.
Ji Tae banyak minum soju dan mabuk. Dia minta maaf pada Ji Sang atas nama Han Su.
Ji Sang memintanya duduk dan mengajak Ji Tae memikirkan jalan keluarnya bersama.
Keesokan harinya, Ji Sang menemui Jae Wook dan berkata dia tak ingin lagi merawat pasien bangsal 21A.
Suster Sylvia memuji Ji Sang saat Ri Ta menjenguknya. Dia berkata Ji Sang adalah orang yang sangat percaya Tuhan.
Hyun Woo memanggil Ri Ta dan Ji Sang. Dia menunjukkan vampir yang berhasil terdeteksi dan berkeliaran di sekitar rumah.
Hyun Woo menjelaskan biasanya vampir tak pernah terlihat CCTV, tapi yang satu ini berwarna mencolok.
Jae Wook tengah menikmati sampanye saat Ji Sang mengetuk pintu apartemennya.
Saat dibuka, Jae Wook menemukan salah satu anak buahnya ambruk.
Ji Sang berkata vampir itu berkeliaran di sekitar rumahnya dan segera dibawa ke sana.
Ji Sang mengaku dia hanya memberi obat penenang.
Jae Wok bertanya kenapa dia membawanya ke rumah. Ji Sang menjawab ingin Jae Wook membunuhnya.
(iam/tribunjateng.com)