Beberapa di antaranya bahkan tak menghiraukan bahaya yang mengintai.
Di antaranya di bagian belakang pasar yang berseberangan dengan kantor PLN ULP Weleri.
Ketika api berkobar di lantai dua, tepat di bawahnya beberapa orang masih mengumpulkan barang-barang dagangan.
Padahal atap dan sejumlah bagian lantai dua rawan jatuh karena terus dijilat api.
Lantai dua sisi belakang ini merupakan los pedagang plastik.
Persis di bawahnya adalah toko-toko sembako.
"Tadi sudah diberi tahu dan peringatkan tapi mereka masih berusaha menyelamatkan dagangan.
Mudah-mudahan atapnya kuat," kata Rohaedi (28) relawan yang menjaga pintu gerbang pasar bagian belakang.
Pintu ini ditutup dan dijaga sejumlah relawan.
Baru dibuka ketika pedagang masuk membawa gerobak atau kendaraan untuk mengeluarkan barang dagangannya.
Di bagian belakang pasar ini pedagang dan kerabatnya meletakkan barang-barang yang bisa diselamatkan.
"Ini dagangan baju dan kain punya kakak saya.
Tadi masih sempat dikeluarkan.
Sekarang lagi cari kendaraan buat angkut," jelas Siti (18) yang duduk di antara boneka manekin. (amk)
Baca juga: Kebakaran Pasar Weleri Kendal Diduga karena Korsleting Listrik di Kios Lantai 2
Baca juga: Ngaku Polisi Sedang Razia, Pencuri Gondol Scoopy, tapi Tinggalkan Satria di Rumah Korban
Baca juga: Anggota TNI AD yang Sambut Habib Rizieq Shihab Kena Sanksi, Ini Penjelasan Kodam Jaya
Baca juga: Rumah Tangga Saya Hancur, Kata Suami Bidan Puskesmas yang Video Mesumnya dengan Dokter Viral