TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - AKP Miyardi SH, Kapolsek Weleri Kendal, tak mau berspekulasi terkait penyebab pasti kebakaran Pasar Weleri.
Hal ini disampaikan AKP Miyardi saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia meminta mereka yang ingin mengetahui penyebab kebakaran sabar menunggu hingga api padam.
Baca juga: Video Pasar Weleri Kendal Terbakar
Baca juga: Respons Syekh Ali Jaber Ketika Bertemu Habib Rizieq FPI
Baca juga: Banjir Air Mata Pasca Pernikahan di Sragen, Sekeluarga Meninggal karena Covid Diawali Mempelai Wanta
Baca juga: Empat Jam Api Masih Berkobar dalam Kebakaran Pasar Weleri Kendal
"Tunggu apinya padam, kami belum bisa berspekulasi," paparnya, Jumat (13/11/2020) dini hari.
Dia menambahkan jika api benar-benar telah padam nantinya harus melalui beragam penyelidikan.
"Ada beragam penyelidikan-penyelidikan dari forensik.
Intinya kami belum dapat berspekulasi, tunggu api padam, " paparnya kembali.
Terkait pengamanan, beragam elemen bersama kepolisian bersinergi bahu membahu.
"Kami Polsek Weleri dibantu Koramil Weleri, Dalmas Polres Kendal, Satlantas Kendal, Pemuda Pancasila, Banser saling bersinergi dengan tujuan sama, yakni kebakaran di Pasar Weleri cepat usai," tandasnya.
Api yang membakar Pasar Weleri, Kendal, masih belum padam hingga Jumat pukul 01.48 WIB.
Pasar terbesar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, ini terbakar Kamis malam sekitar pukul 21.00.
Sejumlah mobil damkar milik Pemkab Kendal dikerahkan untuk mengatasi si jago merah.
Namun, anginĀ yang bertiup kencang membuat api masih berkobar di beberapa titik.
Terutama di bagian tengah lantai bawah dan sisi keliling lantai atas.
Para pedagang pun terus berupaya menyelamatkan barang mereka di tengah upaya petugas memadamkan api.