Berita Jawa Tengah

Tol Yogyakarta-Bawen Rencana Selesai 2023, Dibangun dalam 6 Seksi, Ini Daerah yang Dilewati

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen resmi ditandatangani pada Jumat (13/11/2020). PPJT dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BPJT Danang Parikesit, dan Dirut PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani.

Tol Yogyakarta-Bawen Rencana Selesai 2023, Dibangun dalam 6 Seksi, Ini Daerah yang Dilewati

TRIBUNJATENG.COM - Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Perjanjian Penjaminan Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen resmi ditandatangani pada Jumat (13/11/2020).

Selain kedua perjanjian ini, dilakukan juga penandatanganan perjanjian regres antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen Mirza Nurul Handayani.

Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo dan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar).

Menurut Basuki, Joglosemar adalah strategi

Baca juga: Banjir Air Mata Pasca Pernikahan di Sragen, Sekeluarga Meninggal karena Covid Diawali Mempelai Wanta

pengembangan wilayah.

Selain ini, juga terdapat Jadebotabek-Punjur di Jawa Barat, dan Gerbang Kertasusila di Jawa Timur.

Baca juga: Misteri Rokok Dji Sam Soe di Dekat Mayat Emy, Kapolsek Gunungpati Semarang Beri Pernyataan

Baca juga: Sebulan Lagi Menikah, Emy Ditemukan Tewas di Gunungpati Semarang, Begini Kondisi Tunangan

Baca juga: Mayat Emy Ditemukan di Pinggir Jalan di Gunungpati Semarang, Keluarga Temukan Banyak Kejanggalan

"Konsep Joglosemar sudah lama dirancang. Dengan pembangunan jalan tol ini, saya harapkan Pariwisata tidak hanya berkembang di satu wilayah, juga wilayah lain, terkoneksi semua oleh jalan tol. Masyarakat juga mendapat banyak manfaatnya," tutur Basuki.

Tol Yogyakarta-Bawen, akan dilengkapi dengan terowongan atau tunnel yang lokasi potensialnya terdapat di antara Ambarawa dan Temanggung. 

Basuki menegaskan terowongan dibangun karena tidak ingin merusak Kawasan Banaran yang sejuk sebagai destinasi wisata dengan produk unggulan kopi.

Selain itu, Kementerian PUPR juga tidak ingin mengulang kesalahan pembangunan Tol Semarang-Solo yang memangkas perbukitan.

Basuki memastikan pembangunan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen akan dimulai pada Agustus 2021 dan tuntas pada Kuartal III-2023.

"Saat ini dokumentasi trase masih ada pada Kementerian PUPR untuk kemudian ditetapkan lokasi dan dikembalikan kepada Gubernur (Jawa Tengah dan Yogyakarta) untuk disetujui. Akhir November atau akhir Desember penlok sudah selesai," tegas Basuki.

Enam Seksi Tol Yogyakarta-Bawen dikerjakan oleh konsorsium PT Jasamarga Jogja Bawen yang terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen, PT Waskita Karya (Persreo) Tbk sebesar 12,5 persen, PT PP (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5 persen. Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dirancang sepanjang 75,82 kilometer dan masa konsesi selama 40 tahun

Halaman
123

Berita Terkini