TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pandemi Covid-19 masih berlanjut, mendorong berbagai unsur masyarakat mengubah kebiasaan.
Dulu kegiatan berlangsung secara tatap muka sekarang berubah menjadi serba online, terutama di bidang ekonomi dan pendidikan.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Bank BPD Jateng melalui Kementerian Dalam Negeri mengadakan kegiatan Virtual Training Character Building.
Tujuannya memberi wadah bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan mengetahui cara menyesuaikan kebiasaan kepanitiaan organisasi dari tatap muka menjadi online.
Mulai dari sistem rapat hingga pelaksanaan program kerja akan dilakukan secara online.
Virtual Training ini juga menjadi wadah mahasiswa berdiskusi guna mengetahui talent mapping yang dimiliki masing–masing individu sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri menghadapi segala bentuk perubahan yang terjadi saat ini.
Virtual Training Character Building ini mengangkat tema “Adaptasi Inovasi, Asah Kompetensi dan Raih Sukses Sejati”.
Peserta Virtual Trainining Character Building berasal dari mahasiswa dan mahasiswi perguruan tinggi di Jawa dan Kalimantan.
Melalui aplikasi Zoom Meeting, acara ini dilaksanakan pada Jumat (6/11/2020).
Acara ini diawali sambutan Ali Mursyid, Ph.D selaku Wakil Ketua III Bagian Kemahasiswaan, Alumni ndan Kerjasama Antar Lembaga STIE Bank BPD Jateng.
Dilanjutkan pemaparan materi oleh pembicara Makhmud Kuncahyo, M.Pd dan Triaji Bianto, S.Pd.
Setelah semua materi tersampaikan, masing–masing pembicara membuka sesi diskusi bagi peserta untuk menyampaikan pendapatnya.
Kemudian berdiskusi dengan pembicara tersebut.
Hal ini tentu sangat membantu mahasiswa mengatahui bagaimana seharusnya persiapan mereka dalam menghadapi perubahan era pandemi ini.
Sehingga mahasiswa dapat menyusun strategi guna kelancaran kegiatan atau program kerja yang akan mereka susun kedepannya sesuai dengan kondisi saat ini.
Walau kegiatan ini dilaksanakan secara virtual, diharapkan Virtual Training Character Building dapat memberi semangat bagi mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri dan menyesuaikan kebiasaan di era pandemi. (*)