TRIBUNJATENG.COM - Untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menyelenggarakan Workshop on Higher Education. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Eks LPM Lantai 4, mulai Selasa-Jumat (19–22 Agustus 2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 30 calon dosen ASN dan dosen luar biasa (LB). Workshop ini menjadi salah satu syarat penting dalam pengajuan jabatan fungsional dosen di lingkungan UIN Saizu. Pembukaan dilakukan Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan Prof. Suwito.
Turut hadir Ketua LPM Prof. Supriyanto dan Kepala Satuan Pengawas Internal Prof. Rohmad. Workshop on Higher Education disusun untuk memberikan bekal kepada peserta dalam merancang proses pembelajaran yang sesuai dengan standar pendidikan tinggi.
Selama empat hari, peserta dibimbing oleh fasilitator yang telah berpengalaman dalam desain pembelajaran dan strategi pembelajaran aktif. Mereka sebelumnya juga mengikuti Training of Trainers (ToT) Course Design and Active Learning Strategies bersama pakar dari Center for Teaching Staff Development (CTSD).
Kegiatan ini tidak hanya berupa kuliah interaktif, tetapi juga menerapkan active learning strategies. Peserta diminta untuk menetapkan salah satu mata kuliah sebagai objek penerapan teori, kemudian menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS), melakukan micro teaching, serta menyelesaikan sejumlah tugas berbasis teori dan praktik.
Di akhir sesi, para peserta melakukan debriefing serta saling memberikan feedback konstruktif dalam suasana yang mendukung dan bebas risiko (free risk environment). Dengan demikian, diharapkan mereka memiliki pengalaman menyusun komponen pembelajaran secara menyeluruh dan siap mengimplementasikannya di kelas.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran LPM UIN Saizu, Dr. Muhammad Nurhalim, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan dosen muda agar memiliki kemampuan merancang pembelajaran yang berkualitas.
“Workshop Higher Education ini yang pertama untuk membekali calon dosen di dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dengan active learning, hingga evaluasinya. Pesertanya sejumlah 30 orang dari calon dosen,” ujarnya.
Melalui workshop ini, LPM UIN Saizu berharap dosen-dosen baru yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu mengelola kelas dengan pendekatan inovatif, efektif, dan berorientasi pada capaian pembelajaran mahasiswa.