TRIBUNJATENG.COM -- IAK (50), seorang dukun di Desa Kebomas, Gresik, Jawa Timur, kini menjadi buronan polisi.
Sudah ada tujuh wanita yang mengaku dicabuli oleh dukun tersebut sejak September 2020.
T, suami seorang korban, berharap Polisi segera menangkap dukun IAK.
Baca juga: Seorang Ayah Bunuh Anak & Istri yang Sedang Hamil Lalu Tunggui Jenazah hingga 7 hari
Baca juga: Berikut Isi Surat Wasiat Istri di Boyolali Tewas Gantung Diri, Singgung Menikah Tanpa Pacaran
Baca juga: Peran Adebaran Didapat Tanpa Sengaja, Arya Saloka Dulunya Sempat Ngambek Ogah Main Sinetron Lagi
Baca juga: 36 Orang Tewas Kecelakaan di Samarinda, Ini Kata Kompol Ramadhanil
"Kami berharap Polisi segera menindak cepat," kata T dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.
T menduga selain tujuh wanita yang sudah melapor, masih banyak lagi korbannya.
Menurut T, tujuh wanita yang melapor merupakan istri dari jamaahnya.
"Rata-rata korbannya adalah istri dari jamaahnya," kata T.
Tujuh wanita itu berasal dari Gresik, Surabaya dan Malang.
T mengungkapkan istrinya menjadi jamaah dari kelompok pengajian IAK selama lima tahun.
Tapi, T baru tahun ini mengetahui bila istrinya pernah disetubuhi oleh IAK.
Awalnya istrinya mendapat wejangan agar rumah tangga tetap harmonis dan tidak selalu ada pertengkaran.
Saat memberi wejangan itu, IAK membujuk korban agar mau hubungan badan.
"Persis dukun cabul kalau ngomong, ternyata seperti itu," tambahnya.
Menurutnya, pelaku sempat mengancam seorang korban.
"Ada korban yang di-WA dengan kata-kata kasar dan tidak pantas," terangnya.