Berita Nasional

Soal Rencana Reuni 212, Wagub DKI Riza Patria: Monas Belum Dibuka

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atraksi menunggang kuda di aksi reuni 212 di Jakarta

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, hingga saat ini kawasan Monumen Nasional (Monas) belum dibuka.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya belum menerima surat atau proposal rencana kegiatan reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212.

"Reuni 212 sampai hari ini kami belum menerima surat atau aduan atau proposal, dan perlu diketahui kalau tempatnya di Monas belum dimungkinkan, karena Monas termasuk tempat atau unit kegiatan yang memang belum dibuka," kata Ariza seperti dikutip dari tayangan KompasTV, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Warga Armenia Bakar Permukiman Sebelum Eksodus, Azerbaijan Sebut Sebagai Teror Ekologi  

Baca juga: Nenek Nathalie Holscher Sedih, Peluk Sule Sambil Titip Pesan Penting

Baca juga: Bentrok Pendukung Joe Biden dengan Trump di Washington DC Gara-gara Tudingan Curang

Baca juga: Advokat Togar Situmorang Sebut Ungkapan Ustaz Maaher Penuhi Unsur Pidana

Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak memperkenankan adanya kegiatan yang menghadirkan banyak orang dan menimbulkan keramaian.

"Dan juga kegiatan-kegiatan yang menghadirkan orang dalam jumlah banyak dan menimbulkan kerumunan tentu tidak kami perkenankan," tutur Ariza.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri sebelumnya mengatakan hingga saat ini kawasan Monas belum bisa dibuka.

Sebab, Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) transisi.

Taufan mengaku, dia belum menerima perintah lain terkait acara tersebut.

Menurut Taufan, pergub mengenai PSBB menjadi pedomannya untuk kembali membuka kawasan Monas dan Kota Tua.

Dengan demikian untuk sementara ini, seluruh kegiatan yang rencananya akan diadakan di lokasi tersebut belum bisa diwujudkan, termasuk untuk reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Sementara Ketua PA 212 Slamet Ma'arif sebelumnya mengatakan, menurut rencana, reuni PA 212 digelar di kawasan Monas karena aksi pada 2016 juga dilaksanakan di sana.

Oleh karena itu, PA 212 belum berencana menggunakan lokasi lain dan masih berniat menggelar reuni di kawasan Monas, seperti perhelatan tahun-tahun sebelumnya.

"Kan memang setiap tahun di Monas. (Aksi) 212 tahun 2016 juga kan kejadiannya di Monas, masak mau di Ancol reuninya," kata Slamet.

Menurut dia, PA 212 sudah mengajukan surat izin penggunaan kawasan Monas untuk menggelar reuni tahunan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Surat tersebut sudah dilayangkan tiga bulan lalu dan masih menunggu jawaban dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Rencana Reuni PA 212, Wagub DKI Tegaskan Monas Belum Dibuka"

Berita Terkini