Penulis: Khumaeroh, Mahasiswi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Unnes
PANDEMI covid-19 termasuk dalam bencana nonalam yang tahun ini menyerang ke seluruh negara-negara di dunia. Pandemi covid-19 yang disebabkan oleh corona virus diseas yang pada awalnya menyerang di Kota Wuhan Tiongkok ini kemudian menyebar ke seluruh dunia mulai Maret hingga kini.
Banyak sekali negara yang telah tertular virus ini dan sudah berjuta-juta manusia terkonfirmasi positif covid-19. Kondisi ini memberikan banyak sekali dampak dalam kehidupan manusia, mulai dari ekonomi, sosial, budaya, hingga politik. Semua kegiatan untuk menunjang kehidupan yang pada awalnya mampu berjalan dengan normal harus dialihkan ke rumah untuk mengurangi terjadinya penyebaran virus. Dampak tersebut berimbas pada semakin menurunnya kinerja masyarakat dalam melakukan semua kegiatan karena virus ini. Salah satu bidang kehidupan yang mengalami dampaknya yaitu bidang ekonomi.
Kondisi ekonomi kala pandemi ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena semua kegiatan ekonomi berhenti. Pandemi memberikan dampak besar pada ekonomi yang menyebabkan semakin bertambahnya kemiskinan dan tingkat pengangguran. Pandemi ini membatasi ruang gerak masyarakat dalam menjalankan usaha mereka. Untuk menanggulangi dampak yang terjadi tersebut, pemerintah menggalakkan banyak sekali strategi untuk menghidupkan kembali ekonomi karena terdampak oleh pandemi covid-19. Percepatan penanganan terhadap covid-19 akan mendorong terjadinya kegiatan sosial yang juga akan berimbas pada pergerakan ekonomi juga yang akan ikut naik.
Seperti yang disampaikan oleh Ralph Van Doorn, Senior Economic World Bank. Menurutnya, bangkitnya ekonomi ditengah ketidakpastian dapat dilakukan dengan menciptakan situasi yang kondusif bagi investasi, perdagangan, dan inovasi dan meningkatkan kemampuan para pekerja melalui program kartu prakerja. Kondisi ekonomi di kala pandemi sangat terpuruk karena banyaknya usaha yang terpaksa tutup akibat dari diberlakukannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah yang terdampak pandemi covid-19 ini.
Maka dari itu, untuk meningkakan kembali roda perekonomian yang sempat terhenti tersebut dengan menggunakan startup digital business. Startup digital business merupakan perusahaan rintisan yang saat ini menjadi momen untuk berinovasi, di mana ekonomi digital Indonesia saat ini memiliki potensi yang besar dalam menggerakkan roda perekonomian.
Inovasi startup digital business ini mampu menggerakkan roda perkekonomian di kala pandemi. Adanya keharusan untuk physical distancing, menjadikan semua kegiatan ekonomi terhenti sejenak. Namun hal itu dapat diatasi dengan adanya kegiatan ekonomi yang menggunakan basis digital. Startup digital di Indonesia mulai berkembang pesat pada masa pandemi ini sehingga sangat membantu semua proses transaksi perekonomian walau dalam masa physical distancing. Pemerintah juga mendukung penuh serta memberikan payung hukum kepada wirausaha muda yang memiliki startup.
Pandemi juga menumbuh kembangkan ide-ide dan rancangan bisnis ekonomi digital Indonesia. Banyak pengusaha muda yang gencar mendirikan startup mereka berbekal dari keahlian dan keterampilan yang mereka miliki. Banyaknya startup digital yang hadir ini mampu mendorong kembali tumbuhnya perekonomian Indonesia di masa pandemi seperti ini. Startup yang muncul merupakan usaha yang muncul karena keterampilan, inovasi, dan kreativitas mereka sendiri yang beragam.
Peningkatan inovasi mampu menjadi salah satu pendorong lebih berkembangnya digital startup ekonomi ini. Peningkatan kualitas layanan dalam startup ini menjadi salah satu pendorong inovasi bisnis. Untuk itu, wirausaha harus mampu mengembangkan fitur dan layanan baru yang mampu diakses dan dinikmati oleh semua penggunanya dengan efektif dan efisien.
Inovasi dilakukan untuk menambah dan mengembangkan kembali sarana dan fitur yang telah ada dalam platform sebelumnya. Hal ini agar konsumen dapat mendapatkan layanan maksimal di tengah pandemi. Penyesuaian fitur dengan kebutuhan konsumen disesuaikan dengan kondisi dan keadaan masyarakat di kala pandemi. Semua startup harus bersinergi dalam mengembangkan perekonomian negeri agar tidak kembali turun akibat dari dampak pandemi. Maka dari itu, semua startup yang berjalan di semua bidang harus memiliki inovasi yang lebih baik lagi untuk mendorong perekonomian negara.
Pengembangan ide dan kreativitas sangat dibutuhkan dalam mengembangkan inovasi startup ini. Melakukan berbagai terobosan dan strategi untuk menghadapi dampak covid-19 terhadap perekonomian. Seperti halnya yang dilakuan startup di sektor logistik. Mereka menerapkan strategi bertahan dengan memperbanyak pengiriman jalur darat dan fokus kepada pasar dalam negeri. Pengubahan model startup juga mampu mendorong peningkatan pelayanan terhadap konsumen. Startup dengan model Business To Business (B2B) bisa ikut merambah Business To Customer (B2C).
Pengembangan startup digital business menjadi salah satu pendorong berkembangnya perekonomian. Pandemi yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah saja memberikan dampak yang begitu besar bagi semua bidang kehidupan. Maka dari itu peningkatan inovasi dan pelayanan terhadap konsumen menjadi salah satu strategi dalam pengembangan startup pada masa seperti ini.
Startup digital menjadi salah satu cara mengembalikan perekonomian yang efektif dan efisien pada masa pandemi seperti ini. Perekonomian tetap berjalan dengan baik, namun tanpa melangar dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. (*)