Berita Semarang
Pantas Wanita Belgia Ini Rela ke Semarang Khusus Menemukannya, Ini Kisah di Balik Tutup Botol Hygeia
Dia mengungkapkan, akhirnya bule itu hanya mengambil kondisi bangunan dari luar saja
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Pantas Wanita Belgia Ini Rela ke Semarang Khusus Mencarinya
Ini Kisah di Balik Tutup Botol Hygeia yang Melegenda
Kamu Sudah tahu?
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kebesaran pabrik air minum Hygeia di Kota Semarang memang telah mendunia.
Pabrik air minum pertama di Indonesia itu memantik para pelancong untuk mengetahui sejarah di dalamnya.
Satu di antaranya seorang wanita asal Belgia yang jauh-jauh datang ke Indonesia demi tutup botol air kemasan tersebut.
Baca juga: Kata Polisi Soal Prostitusi Artis ST dan MY Bikin Wartawan Terhenyak, 110 Juta Dapat Paket Komplit
Baca juga: Resmi Bhayangkara FC Ubah Nama Jadi Bhayangkara Solo FC dan Bermarkas di Stadion Manahan
Baca juga: Polisi Beberkan Sosok ST dan MY yang Ditangkap karena Prostitusi Artis, Pemeran Utama Layar Lebar
Baca juga: Tak Ada Nama Tengku Zulkarnain, Daftar Lengkap Pengurus MUI Terbaru Pimpinan KH Miftachul Akhyar
"Kejadian itu terjadi akhir tahun kemarin, saya diminta wanita Belgia untuk mencarikan botol air minum Hygeia atau tutupnya saja tidak apa-apa," ujar penjaga gedung eks-pabrik Hygeia,Sagiyo (60) kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/11/2020).

Menurutnya, wanita Belgia yang datang bersama seorang penerjemahnya tersebut, mencari bekas botol minuman Hygeia lantaran memiliki sejarah tinggi.
Bahkan, bule itu hendak mengulik secara khusus kondisi pabrik tersebut.
Sebagai syarat tugasnya sebelum bekerja di sebuah museum di Belanda.
"Namun saya tidak bisa banyak membantu karena belum mendapat izin dari pemilik bangunan," ujarnya.
Dia mengungkapkan, akhirnya bule itu hanya mengambil kondisi bangunan dari luar saja.
Lantas mencari botol bekas minuman Hygeia ke pasar loak di kawasan kota lama.
"Informasi dari penerjemah bule Belgia berhasil mendapat tutup botol minuman limunnya saja.
Dia beli satu tutup botol itu seharga Rp 60 ribu," katanya.