Tak lama kemudian, ia akhirnya berkunjung ke rumah ayahnya di daerah DI Yogyakarta.
Saat ia masuk ke rumah ayahnya, anjing di rumah itu seketika menggonggong selama semalaman.
“Ayah saya adalah seorang Kejawen asli dan paham hal-hal seperti itu meskipun tidak bisa melihat.
Beliau kemudian melakukan meditasi dan bilang bahwa memang benar ada tiga makhluk yang mengikuti saya.
Beliau juga bilang bahwa tiga makhluk itu tidak berani masuk ke dalam rumah hanya sebatas di gerbang depan rumah,” ujarnya.
Diki mengatakan bahwa makhluk itu sudah diminta berhenti mengikutinya dan pergi.
Setelah itu ia merasa tubuhnya lebih enteng, tidak lesu dan kembali bersemangat.
Diki kemudian keluar dari indekos tersebut dan pindah ke tempat lain.
Ia kini mengaku menjalani hari-hari lebih tenang dan bisa beraktivitas dengan lebih lancar. (tribunjateng/rez)