Berita Internasional

Balita Ditemukan Tewas dalam Kondisi Mengerikan di Semak-Semak, Sang Ayah Jadi Tersangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNJATENG.COM, PRETORIA – Balita laki-laki berusia tiga tahun ditemukan tewas dengan tusukan paku menembus tengkorak dan mata.

Tak hanya itu, alat kelaminnya dihilangkan.

Jenazah bocah bernama Zazi Nzama tersebut ditemukan oleh anggota keluarganya di Thembalihle, dekat Estcourt, Afrika Selatan, pada Sabtu (5/12/2020).

Baca juga: Perusakan Mobil Ketum PA 212 Slamet Maarif, Polisi: Pelaku Terekam Kamera CCTV tapi Tidak Jelas

Baca juga: Skenario Inter Milan Lolos 16 Besar Liga Champion, Real Madrid Harus Jadi Tumbal

Baca juga: Ombak Besar Jadi Berkah, Warga Tegal Ramai-ramai Berburu Kerang Bangkang 

Baca juga: Ayah di Tegal Dilaporkan ke Polisi karena Sebar Foto Seronok Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Ayah bocah tersebut, Themba Majozi (38), telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Majozi didakwa dengan pembunuhan dan kepemilikan bagian tubuh manusia sebagaimana dilaporkan oleh Times Live.

Dilansir dari Mirror, Senin (7/12/2020), bagian tubuh yang hilang milik Zazi diduga ditemukan di rumah Majozi.

Nenek Zazi, Theni Majozi (57) mengaku sulit untuk mempercayai bagaimana kondisi jenazah bocah lelaki itu ditemukan.

Ibu korban dipercaya tidak tinggal bersama keluarga.

Zazi telah dilaporkan hilang sehari sebelum dia ditemukan tewas.

Jenazahnya ditemukan sehari kemudian di semak-semak.

Kendati demikian, motif pembunuhan keji tersebut belum diketahui.

Komisaris Provinsi KwaZulu-Natal, Letnan Jenderal Khombinkosi Jula, mengutuk pembunuhan brutal itu.

Jula menambahkan bahwa dia puas tersangka berhasil ditangkap dan kini mendekam di balik jeruji besi.

Anggota Dewan Eksekutif untuk Pembangunan Sosial Nonhlanhla Khoza menggambarkan secara detail peristiwa yang mengerikan dari tragedi itu.

Dia lantas menyerukan hukuman maksimum bagi mereka yang membunuh wanita dan anak-anak.

“Sebuah paku menembus tengkoraknya dan mata serta alat kelaminnya dicabut," kata Khoza.

“Polisi harus segera menyelesaikan penyelidikan dan menangkap para pelaku pembunuhan anak yang tidak bersalah ini,” imbuh Khoza.

Khoza menambahkan bahwa terlalu banyak orang yang dibunuh di Afrika Selatan di mana rata-rata terjadi 58 pembunuhan setiap hari dan lebih dari 21.000 dalam setahun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bocah 3 Tahun Dibunuh Secara Sadis dan Alat Kelaminnya Dihilangkan, Ayahnya Jadi Tersangka"

Baca juga: 7 Remaja Diserang Puluhan Orang Tak Dikenal Bersenjata Tajam saat Sedang Buat Konten TikTok

Baca juga: Istri Juliari Batubara Sempat Ngambek saat Tahu Suaminya Jadi Mensos, Sampai Berat Badan Turun

Baca juga: Respons Habib Rizieq Shihab Atas Tewasnya 6 Pengawalnya, Munarman: Beliau Sangat Sedih

Baca juga: Saya Ngamuk! Kata Ahok soal Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD DKI Jakarta yang Dinilai Tak Wajar

Berita Terkini