Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Perusakan Mobil Ketum PA 212 Slamet Maarif, Polisi: Pelaku Terekam Kamera CCTV tapi Tidak Jelas

Sebuah mobil milik Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dirusak oleh orang tak dikenal.

KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif.(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN) 

TRIBUNJATENG.COM, DEPOK - Sebuah mobil milik Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dirusak oleh orang tak dikenal.

Perusakan terjadi ketika mobil diparkir di dekat rumahnya di Cimanggis, Depok, Minggu (6/12/2020) dini hari.

Namun, Slamet disebut belum melaporkan insiden itu secara resmi ke kepolisian.

Baca juga: Ayah di Tegal Dilaporkan ke Polisi karena Sebar Foto Seronok Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

Baca juga: Pengumandang Adzan Jihad di Tegal Ternyata Pelaku Penipuan Rp 125 Juta

Baca juga: Universitas Ivet Semarang Resmi Terapkan Kurikulum Kampus Merdeka-Merdeka Belajar

Baca juga: Dono Warkop DKI Kecil Tinggal di Klaten, Rumahnya Kini Dipakai Jualan Angkringan

“Kami bikin LP temuan jadinya walaupun kan harusnya beliaunya bikin LP, harusnya.

Tapi beliau alasannya karena kesibukan,” kata Kapolsek Cimanggis AKP Agus Choeron kepada wartawan, Senin (7/12/2020).

"Sampai terakhir saya cek TKP, saya menyarankan beliau untuk buat laporan, tapi enggak bikin.

Makanya kami bikinkan LP temuan,” ungkap dia.

Agus menyebutkan, kronologi perusakan mobil itu disampaikan secara lisan oleh Slamet kepadanya.

Ia mengaku sempat meminta akses langsung kamera CCTV yang terpasang di garasinya, namun Slamet hanya berkenan memperlihatkan rekaman layar kamera CCTV yang direkam menggunakan ponsel.

"Kami kan enggak bisa maksain itu (buka akses kamera CCTV), toh itu privasi beliaunya.

Saya dikasih tahu oleh yang bersangkutan, telah terjadi perusakan terhadap mobilnya yang memang garasinya jauh dengan rumah tinggalnya, sekitar 10-15 meter," tutur Agus.

"Kelihatan ada orang, tapi kan kamera CCTV-nya karena saya dapat dari handphone, burek-burek gitu," tambahnya.

Agus berujar, dari rekaman itu, samar terlihat ada 3-4 orang yang masuk ke garasi.

Mereka tidak terpantau lebih detail karena kamera CCTV mengarah ke satu sisi mobil.

"Karena (pelaku) mengerjakan di balik kamera CCTV, jadi enggak kelihatan, kaca yang dipecahkan pun enggak kelihatan," ujar Agus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved