Berita Sagen

Jelang Maghrib, Pencarian Pelda TNI Eka Tertabrak Kereta Api di Sragen Dihentikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga sekitar Sungai Cemoro Kalijambe, Sragen naik jembatan melihat proses pencarian,  Senin (14/12/2020)

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Proses pencarian satu anggota TNI Pelda Eka Budi M (50) korban kecelakaan mobil patroli yang tertabrak kereta api Brantas di Kalijambe, Sragen dihentikan.

Tim SAR gabungan hingga saat ini masih belum dapat menemukan keberadaan korban yang diduga hanyut di aliran Sungai Cemoro.

On Scene Commander (OSC) Basarnas Pos SAR Surakarta, Tri Puji Sugiharto mengatakan pada pukul 17.00 WIB pihaknya telah menutup sementara evakuasi.

"Pukul 17.00 WIB (tim pencari) kita tarik kita. (Operasi pencarian) tutup sementara, proses evakuasi dilanjutkan operasi besok pagi," kata Tri, Senin (14/12/2020).

Evakuasi hari ini dikatakanya belum ada tanda-tanda atau masih nihil.

Jarak 300 meter dari mobil terseret hanya ditemukan kap mobil, namun korban belum ada.

Proses pencarian sudah dilakukan hingga empat kilometer.

Pihaknya juga sempat mencari dengan alat bambu namun belum ditemukan.

"Jarak sekitar 300 meter di temukan kap mobil hanya puing puing mobil aja.

Tapi yang bersangkutan belum ada. Ini sudah sampai 4 kilometer kurang lebih," lanjut dia.

Pihaknya mencurigai ada satu, dua titik yang dimungkinkan besok akan diturunkan tim selam.

Kendati demikian pihaknya juga tetap mengingat cuaca.

Jika cuaca memungkinkan dan tidak hujan akan dilakukan penyelaman, namun apabila kondisi atau cuaca tidak mendukung pihaknya tidak akan melakukan penyelaman.

"Besok untuk tim selam belum ada konfirmasi, tapi dari Basarnas ada dua tabung, dari teman teman UNS ada 2 tabung, dari MTA ada dua tabung kemukiman bisa nambah lagi," katanya.

Dia melanjutkan yang menjadi titik perhatian seperti palung pusaran, bebatuan.

Halaman
12

Berita Terkini