Berita Sragen

Sosok Pelda TNI Eka Hilang Misterius Seusai Kecelakaan Tertabrak Kereta Api di Sragen, Masih Hidup?

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Perhubungan Sragen memeriksa lokasi kejadian di dekat jembatan tempat mobil patroli terseret, di Perlintasan rel di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Senin (14/12/2020).

Sedangkan untuk jenazah Pelda Eka Budi masih dalam pencarian karena diduga jatuh ke Sungai Cemara di lokasi kejadian.

Kapolres Pikul Keranda

Aipda Samsul Hadi (57) warga Perum Gemolong korban tabrakan maut KA Brantas Jurusan Pasar Senen-Blitar dengan mobil patroli Polsek Kalijambe akhirnya dimakamkan.

Korban dimakamkan di tempat pemakaman sekitar rumah korban di Gemolong.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi turut hadir dan ikut memikul keranda mengantar jenazah hingga ke tempat pemakaman.

Upacara pemakaman di Makam Muslim Muhammadiyah Gemolong dipimpin oleh Kapolsek Plupuh, AKP Marsidi sekaligus mantan Kapolsek Kalijambe, Senin (14/12/2020).

Usai pemakaman, Marsidi kepada wartawan menyampaikan almarhum merupakan orang yang disiplin, ramah dan sangat sabar melayani masyarakat.

"Almarhum memang disiplin, ramah, tamah sabar melayani warga masyarakat.

Dia dengan ramahnya dengan disiplinnya tidak pernah selama dinas mengeluh dalam kaitannya kedinasan."

"Dia tidak pernah meninggalkan dinas selama bergabung dengan saya," terang Marsidi.

Marsidi melanjutkan, almarhum di Polsek Kalijambe sebagai KSPK.

Setiap hari almarhum memimpin dan mengendalikan dari piket maupun patroli.

"Mengendalikan kegiatan di lapangan dalam rangka antisipasi kejadian kejahatan atau tindak pidana yang di wilayahnya agar semuanya dengan dalam keadaan kondusif," lanjut dia.

Marsidi sendiri mengaku telah mengenal korban kurang lebih 10 tahun.

Yang selalu ia ingat almarhum tidak pernah mengeluh apabila diminta tolong olehnya.

Halaman
1234

Berita Terkini