Navalny pekan lalu bersedia melakukan wawancara di sebuah lokasi rahasia di Jerman. Dia masih masih dalam pemulihan di tempat itu.
"Saya memiliki perasaan yang sangat aneh ketika saya melihat wajah mereka," kata Navalny.
Ia menambahkan bahwa "sangat menakutkan" mengetahui bahwa dia telah diikuti begitu lama.
Pengintaian yang Lemah
Tapi penyelidikan ini juga menemukan bahwa tugas mata-mata ini tidak begitu rinci.
Hingga tahun 2018, agen di unit tersebut masih sering menggunakan namanya sendiri untuk mengikuti target.
Beberapa kemudian mengadopsi identitas palsu. Tetapi menggunakan nama anak atau istri mereka dan mengubah tanggal lahir mereka setahun.
Keterampilan mengintai yang lemah, korupsi pejabat dan perlindungan data yang buruk, telah menimbulkan rasa malu yang besar bagi badan intelijen Rusia sebelumnya.
Basis data yang bocor dari daftar pemerintah tersedia secara luas di Rusia. Datanya tersedia untuk segala hal, mulai dari registrasi kendaraan, detail paspor, dan data pribadi lainnya.
Peneliti Bellingcat dan jurnalis investigasi Rusia telah menggunakan data tersebut untuk mengungkap rincian aktivitas peretas dan agen intelijen Rusia.
Mereka sering membuat kesalahan mendasar seperti mendaftarkan mobil mereka ke tempat kerja resmi mereka. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mata-mata Rusia Sudah Lama Buntuti Pimpinan Oposisi Alexey Navalny Sebelum Diracun"
Baca juga: Sopir Travel Kuras Rekening Penumpang lewat ATM, Berawal dari Dompet yang Tertinggal
Baca juga: Catherine Wilson Sempat Sakau saat Jalani Rehabilitasi
Baca juga: Sebutan Siwon Choi ke Raffi Ahmad yang Bikin Bikin Member Super Junior Kaget, Raffi Langsung Respon
Baca juga: Nama Oscar De La Hoya Muncul di Bursa Penantang Mike Tyson