Selama berhubungan, pelaku dan korban mengaku tinggal serumah dalam sebuah kontrakan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Indra mengatakan, jika dirinya sudah mempunyai istri dan anak sebelum menikah siri dengan korban.
"Pas membunuh itu saya tahu dia sudah hamil.
Kalau selama tinggal ngontrak kadang saya pulang nemuin dia.
Karena kan saya juga sudah punya keluarga," ujarnya.
Korban Masih Gadis
Hilda diketahui statusnya masih gadis alias belum menikah saat menjalin hubungan dengan pelaku yakni Hendra alias Indra.
Sementara itu, pelaku sendiri sudah memiliki istri dan anak.
"Pelaku awalnya berpacaran dengan korban.
Saat berpacaran si korban masih gadis, sementara pelaku sudah berkeluarga," kata Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar.
Korban Minta Nikah Resmi
Pelaku melakukan aksi jahatnya dibantu oleh temannya sendiri.
Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menuturkan Indra membunuh lalu membuang jasad Hilda dibantu Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (20).
Unyil yang ditangkap Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur pada Senin (14/12/2020) merupakan kernet saat Indra masih menjadi sopir bus Mayasari.
"Saat korban hamil lima bulan dia sudah meminta untuk disahkan pernikahannya, tapi pelaku menolak.