Setelah Berbalas Cuitan dengan mahfud MD, Ridwan Kamil Sampaikan Pesan tegas untuk Habib Rizieq
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbalas cuitan di Twitter dengan Menkopolhukam Mahfud MD.
Hal ini terjadi setelah Ridwan Kamil menyatakan Mahfud MD dan sejumlah pihak yang terkait dengan kerumunan massa penjemput Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bandara Soekarno Hatta beberapa waktu lalu pun seharusnya bisa menjelaskan kerumunan di bandara tersebut.
"Siap, Kang RK. Sy bertanggungjawab. Sy yg umumkan HRS diizinkan pulang ke Indonesia krn dia punya hak hukum utk pulang.
Sy jg yg mengumumkan HRS blh dijemput asal tertib dan tak melanggar protokol kesehatan. Sy jg yg minta HRS diantar sampai ke Petamburan," tulis Mahfud MD dalam akun twitter pribadinya @mohmahfudmd saat membalas sebuah berita yang menayangkan ungkapan Ridwan Kamil.
Baca juga: Pria ini Masuk Rumah Sakit Tidak Sengaja Tembak Diri Sendiri
Baca juga: Sule Akhirnya Blak-blakan Soal Harta Warisan Lina, Ada yang Dijual Teddy, Geram Kenapa Putri Diincar
Baca juga: Ayya Renita Pemeran Miss Kiky di Ikatan Cinta Bikin Anwar BAB Pacarnya Bete, Sibuk Ngejar Mas Rendy?
Mahfud MD pun menjelaskan lebih detail mengenai diskresi pemerintah dan penjemputan kepulangan HRS harus sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.
"Diskresi pemerintah diberikan utk penjemputan, pengamanan, dan pengantaran dari bandara sampai ke Petamburan. Itu sdh berjalan tertib sampai HRS benar2 tiba di Petamburan sore. Tp acr pd malam dan hari2 berikutnya yg menimbulkan ketumunan orang sdh di luar diskresi yg sy umumkan," katanya.
"Kang RK, Ini pengumuman sy ttg kepulangan HRS. Clear, ada syarat tertib dan ikut protokol kesehatan. https://t.co/3oL9jKPzGO lewat @YouTube," tambahnya.
"Ini lagi pengumuman bhw mnrt Menko Polhukam: Kepulangan HRS Adalah Hak yang Harus Dilindungi https://t.co/drJIfDvinw lewat @YouTube . Dimana salahnya?
Dia kan tak bisa dilarang pulang. Dan diskrei penjemputannya hrs diantar sampai rumah. Sesudah diantar sampai rumah ya selesai," tambahnya lagi menjelaskan mengenai penjemputan tersebut.
Ridwan Kamil melalui akun pribadinya @ridwankamil kemudian membalas cuitan Mahfud MD tersebut dan tetap mempertanyakan kasus kerumunan di Bandara Soekarno Hatta yang merugikan kesehatan sekaligus menghambat aktivitas di bandara, yang belum ditindak layaknya kerumunan di Jakarta dan Bogor.
"Siap pak Mahfud. Pusat daerah hrs sama2 memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yg sgt masif & merugikan kesehatan/ ekonomi, tidak ada pemeriksaan sprt halnya kami berkali-kali.
Mengapa kepala daerah terus yg hrs dimintai bertanggung jawab. Mhn maaf jika tdk berkenan," katanya.
Ridwan Kamil pun kemudian berpesan kepada HRS dan para pemimpin masyarakat bahwa penanganan Covid-19 tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, melainkan oleh seluruh elemen masyarakat.
"Pesan saya utk HRS & para pemimpin masy, keberhasilan atasi Covid ini hrs dua arah, tdk semata pemerintah.