Baca tanpa iklan
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Polres Pekalongan bakal menindak tegas konvoi dan arak-arakan kendaraan dalam menyambut malam tahun baru 2021.
"Masyarakat yang melakukan konvoi kendaraan apalagi dengan knalpot racing (brong), akan kami tindak tegas. Untuk itu saya tegaskan, agar masyarakat tidak melakukan konvoi di malam pergantian tahun nantinya," kata Kata Kapolres Pekalongan AKBP Darno kepada Tribunjateng.com usai gelar pasukan operasi candi 2020 di halaman Mapolres setempat, Senin (21/12/2020).
Apabila ada kendaraan yang menggunakan knalpot brong, nantinya kendaraan akan dibawa ke Mako Satlantas Polres Pekalongan.
Baca juga: Viral di Nunukan Harga BBM Rp 35.000 Per Liter, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Arab Saudi Tutup Seluruh Transportasi Masuk Negaranya Menyusul Muncul Virus Corona Jenis Baru
Baca juga: Viral Minum Air Putih Terasa Ada Cendol Saat Dimuntahkan Ternyata Cacing
Baca juga: Hasil Akhir Grand Final Masterchef Indonesia 7: Nindy Terendah, Berikut Total Skor Jerry & Audrey
Kapolres juga menegaskan, pada malam pergantian tahun baru tidak ada kegiatan apapun, mengingat hingga saat ini Kabupaten Pekalongan masih dilanda pandemi Covid-19.
"Maka dari itu diharapkan masyarakat merayakan malam pergantian tahun di rumah saja. Jangan ada konvoi di jalanan, karena kami tidak akan segan untuk menindaknya. Ini demi kebaikan kita bersama," tegasnya.
Selain itu juga, pihaknya akan melakukan patroli agar tidak ada konvoi atau kebut-kebutan kendaraan bermotor untuk menyambut tahun baru 2021.
"Dalam perayaan natal dan tahun baru, patroli akan terus digiatkan dan akan membubarkan kerumunan," imbuhnya.
AKBP Darno juga sudah menyiapkan 4 pos pam operasi candi 2020 untuk mengantisipasi apabila terjadi kepadatan kendaraan.
"4 pos ini berada di pos pam IBC Wiradesa, pos pam Kajen, pos pam Sipait, dan pos pam Kedungwuni," tambahnya. (Dro)