TRIBUNJATENG.COM - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Workshop Pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), Senin–Kamis, 11–14 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat K.H. A. Wahid Hasyim, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) ini bertujuan memperkuat kompetensi dosen agar mampu menghadapi mahasiswa asing dengan metode pembelajaran yang profesional dan kontekstual.

Kepala UPT Bahasa, Muflihah, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas dosen di tengah tuntutan global. “UPT Bahasa UIN Saizu berkomitmen untuk terus memperkuat kompetensi dosen agar siap menghadapi kebutuhan mahasiswa asing dengan metode yang relevan,” ujarnya.

Workshop menghadirkan pemateri dari tim BIPA Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang membagikan pengalaman dalam merancang skenario pembelajaran, strategi pengajaran, hingga asesmen sesuai kebutuhan mahasiswa asing.

Suasana semakin menarik dengan kehadiran mahasiswa asing asal Thailand, Deeyana Arwae dan Haela Khajalake, serta Abdalghali Abdallah Mohammed Abdallah. Mereka menjadi volunteer, memberi kesempatan nyata bagi dosen untuk praktik mengajar langsung kepada penutur asing.

Selama empat hari, peserta menerima materi mulai dari metode komunikatif, penggunaan media ajar interaktif, perancangan pembelajaran BIPA, hingga microteaching. Sesi diskusi berlangsung aktif dengan simulasi, praktik, dan berbagi pengalaman yang memperkaya wawasan dosen.

Melalui workshop ini, dosen BIPA UIN Saizu diharapkan lebih siap mengajar mahasiswa asing dengan pendekatan kreatif, adaptif, dan berbasis budaya lokal. Kegiatan ini menjadi langkah nyata mendukung internasionalisasi kampus sekaligus memperkuat peran BIPA sebagai media diplomasi budaya Indonesia.