"Di sana ada kolam renang, ada yang punya warung.
Mereka menunggu penyelesaikan jembatan," katanya.
Sebelumnya, rekanan proyek pembangunan diputus kontrak pada 23 Desember lalu.
Hal ini lantaran pihak kontraktor tak dapat menyelesaikan hingga masa kontrak habis.
Rekanan baru menyelesaikan 91,83 persen.
Sisanya, akan segera diselesaikan DPU Kota Semarang.
Wali Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mendorong, penyelesaian harus segera dilakukan agar awal 2021 ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Semarang lantaran lalu lintas di kawasan tersebut seringkali cukup padat.
"Kretek wesi Sampangan sangat signifikan fungsinya ketika dibangun.
Itu mengurai kemacetan wilayah Gajahmungkur dan Gunungpati," papar Suharsono.
Agar tidak terjadi kemoloran lagi ke depan, dia berpesan pekerjaan fisik yang besar pada tahun ini diharapkan dapat dilaksanakan awal tahun sehingga memiliki waktu yang cukup untuk diselesaikan.
"Perencanaan, desain, tentu sudah ada tahun sebelumnya sehingga pelaksanaan konstruksi sudah siap.
Kami harap bisa dilaksanakan pada awal tahun supaya waktunya cukup," paparnya. (eyf)