Berita Sragen

YUNI SRAGEN, 100 Hari Kerja Sragen, Prioritaskan Mengubah Stigma Negatif Gunung Kemukus

Penulis: Mahfira Putri Maulani
Editor: sujarwo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno ketika memberikan masker kepada pengendara sepeda onthel, Rabu (16/12/2020)

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Periode kedua masa kepemimpinan, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati akan prioritaskan mengubah stigma negatif Gunung Kemukus.

Yuni, sapaan akrabnya, menuturkan Gunung Kemukus akan dikemas menjadi wisata keluarga dan wisata religi. Bahkan rencana ini dikatakan Yuni didukung penuh oleh pemerintah pusat.

Gunung Kemukus dilirik menjadi Program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), salah satu program prioritas nasional. Program ini ide

Suasana ritual Larap Slambu makam Pangeran Samudro di komplek pemakaman Gunung Kemukus Sragen, Rabu (19/8/2020). (Istimewa)

ntik dengan pembangunan fisik dan infrastruktur.

Hal itu disampaikan Yuni didampingi Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, Sekretaris Daerah Tatag Prabawanto, Kepala Badan Keuangan Daerah dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen Dwiyanto, Kepala Bappeda Litbang Sragen Zubadi ketika berbincang dengan Tribunjateng.

Perlu diketahui, selama ini Gunung Kemukus menjadi tempat ziarah Pangeran Samudro sekaligus menjadi cara untuk seseorang meminta sebuah keinginan.

Sekda mengatakan apabila keinginan itu ingin terwujud atau berhasil seseorang tersebut harus melakukan hubungan suami istri tidak dengan pasangannya atau dengan seseorang yang berada disana.

Sampai hari ini pun, kata Yuni stigma Gunung Kemukus masih seperti itu yakni mengarah ke hal negatif. Latar belakang inilah yang membuat Yuni berkomitmen penuh merubah stigma tersebut.

"Prioritasnya saya ingin merubah stigma negatif Gunung Kemukus kemudian pemandian air hangat Bayanan, kita akan perbaiki. Sehingga sektor pariwisata di Kabupaten Sragen bangkit."

"Karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita walaupun over pendapatan, tapi semua berada di pajak dan retribusi dan sektor pariwisata sangat minim sekali," terang Yuni.

Yuni tidak menampik Kabupaten Sragen tidak mempunyai sumber daya alam seperti di Kabupaten Karanganyar. Namun pihaknya bisa mengolah Gunung Kemukus dan Bayanan menjadi lebih baik.

Merubah menjadi citra yang baru ini dikatakan Yuni sudah dimulai seperti membangun infrastruktur dan fasilitas diperbaiki hingga ditambah.

Yuni mengaku pihaknya mendapatkan dana pemerintah pusat sebesar Rp 68 miliar. Bupati telah melakukan peninjauan dan baru 1,5% yakni penataan gerbang masuk, penataan lahan parkir, penataan ruang terbuka hijau kemudian fasilitas.

Makam pangeran Samudro dikatakan Yuni tidak akan tertutup lagi seperti saat ini. Dibuat terbuka, untuk pembelajaran. Pihaknya akan membuat relief cerita tentang Pangeran Samudro.

Cerita ini akan dibuat agar masyarakat paham siapa sebenarnya Pangeran Samudro, jejak langkahnya selama ini hingga agar stigma negatif masyarakat perlahan hilang

Halaman
123

Berita Terkini