Berita Internasional

Dua Kali Terinfeksi Covid-19, Pemuda Ini Tak Ingat Apa pun soal Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Meskipun terinfeksi virus corona dua kali, seorang remaja yang telah koma selama hampir satu tahun bangun tanpa ingatan tentang pandemi Covid-19. 

Pemuda itu, Joseph Flavill 19), ditabrak mobil saat berjalan di dekat rumahnya di Tutbury, Staffordshire.

Kejadian itu terjadi pada 1 Maret 2020, tiga minggu sebelum penguncian nasional pertama Inggris dimulai.

Rekor Dicatatkan Ronaldo dan Buffon di Partai Semi Final Inter Milan vs Juventus

Dedi Mulyadi Tengok Pengamen Ditusuk Oknum Satpol PP, Luka 6 Jahitan: Biaya RS Biar Saya Urus

Bakamla Bersyukur Dapat Dukungan Senjata, Menyusul Aturan Coast Guard China Dipersenjatai

Pengunjung Kelab Malam Saling Injak Coba Kabur dari Penggerebekan Polisi saat Lockdown

Sejak itu dia menghabiskan hampir 11 bulan dalam keadaan koma.

Setengah periode itu berada pada proses pemulihan setelah bangun.

Dia berhasil merespons dengan mengedipkan mata dan tersenyum kepada orang yang dicintainya.

Remaja, yang dikenal sebagai Joe, sedang belajar di Akademi de Ferrers di Burton, ketika dia terlibat dalam kecelakaan tahun lalu.

Dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Leicester.

Di sana dia menghabiskan enam bulan dalam keadaan koma, sebelum dia dipindahkan ke Adderley Green, sebuah pusat rehabilitasi saraf di Stoke-on-Trent empat bulan lalu.

Selama waktu itu dia telah tertular Covid dua kali.

Satu saat dia masih koma dan lagi setelah bangun, tetapi pada kedua kesempatan itu dia telah pulih.

Remaja tersebut berkembang dengan baik setelah membuka matanya.

Dalam beberapa minggu terakhir dia mulai menggerakkan anggota tubuhnya ketika diminta.

Komunikasi dengan keluarga dan teman dilakukan dengan berkedip dan tersenyum.

“Awalnya matanya terbuka tetapi dia tidak menanggapi apa pun, tetapi selama beberapa minggu terakhir dia mengambil langkah-langkah luar biasa,” kata bibinya Sally Flavill-Smith.

Halaman
123

Berita Terkini