TRIBUNJATENG.COM - Beberapa waktu lalu Raffi Ahmad dilaporkan ke polisi terkait pelanggaran protokol kesehatan. Laporan disampaikan oleh ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) ke Polda Metro Jaya.
Setelah divaksin di Istana Presiden, Raffi Ahmad diketahui pergi bersama teman-temannya.
Dalam foto yang beredar di media sosial, Raffi Ahmad berkumpul bersama Nagita Slavina, Gading Marten, Sean Gelael, dan Anya Geraldine.
Mereka diduga melanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker.
Raffi sempat mengatakan jika saat itu mereka sedang makan malam sehingga tidak memakai masker.
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Kamis 4 Februari 2021, Cancer Jalani yang Kamu Yakini
• Anak Dibunuh Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Mayat Dimasukkan ke Dalam Drum Isi Air, Ibu Angkat Menyesal
• Mayat Sugiarti Baru Dilepas Buaya Setelah Disetrum Warga
• Rinto Sabua Bos Preman Tiara Queen Penganiaya Anggota TNI Menangis Saat Ditangkap
Tidak hanya itu, untuk hadir di acara makan malam tersebut, tamu undangan juga wajib menunjukkan hasil tes swab tiga hari terakhir.
Kasus yang sempat viral beberapa waktu lalu itu rupanya membuat trauma Raffi Ahmad.
Di kanal Youtube Kuy Entertainment Rabu (3/2/2021), Raffi Ahmad pun trauma membuka masker saat makan.
"Gue tuh sampai yang mau makan lihat sekitar dulu, Masker nya dibuka?"tawa Raffi Ahmad.
"Saking Trauma nya ya?" tanggap Gading Marten.
"Gue ditanya, 'Fi gimana rasanya disuntik vaksin?'. Rasanya biasa aja. Temen gue bilang lagi, 'enggak. Rasanya dipanggil Polisi kan?'," beber Raffi Ahmad.
Seperti yang diketahui, karyawan Raffi Ahmad pun memberikan pembelaannya. Ia mengatakan bahwa saat berfoto, Raffi Ahmad dan kawan-kawan nya sedang makan malam.
"Ya kalau lagi makan, kan ga pakai masker," tulis Abrar di Instagramnya, Kamis (14/1/2021).
Pembelaan tersebut awalnya ditujukan untuk Sherina MUnaf.
Melalui akun Twitternya, Sherina Munaf menyayangkan sikap Raffi Ahmad yang keluyuran setelah mendapat jatah vaksin.