Pembunuhan Dalang Anom

Motif Pembunuhan Dalang Anom Subekti dan Keluarganya di Rembang Belum Jelas Karena Hal Ini

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menunjukkan barang bukti berupa sabit yang digunakan Sumani (43) untuk membunuh Anom Subekti beserta istri, anak, dan cucunya, Kamis (11/2/2021).

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Polisi menyebut motif pembunuhan Dalang Anom Subekti (60) dan istrinya Tri Purwanti, serta anaknya Alfitri, dan cucunnya Galuh (10) masih abu-abu.

Hal itu karena tersangka yanh bernama Sumani belum bisa dimintai keterangan.

Ia diduga mencoba bunuj diri setelah peristiwa berdarah tersebut dengan meminum racun.

Oleh karena hal itu tersangka saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.

Tersangka Pembunuh Dalang Anom Subekti dan 3 Keluarganya di Rembang Mencoba Bunuh Diri

Pelaku Pembunuhan Dalang Anom Subekti Rembang Berhasil Ditemukan, Sempat Coba Minum Pestisida

7 Fakta Pembunuhan Keluarga Dalang Anom Subekti Rembang Bikin Sumani Diancam Hukuman Ma.

 

Anom adalah pencipta lagu asal Rembang, Jawa Timur. Salah satu lagu yang diciptakan berjudul Rembang Indah yang sempat populer tahun 1990.

Selain itu Anom dikenal sebagai seorang seniman sekaligus berbisnis gamelan yang berkecimpung di seni pedalangan.

Anom juga tercatat sebagai penasihat di Persatuan Pedalangan Indonesia Rembang dan ia memiliki sanggar bernama Pedepokan Seni Ongko Joyo.
 
 
Lokasi Padepokan Seni Ongko Joyo berjarak 300 meter dari jalan Blora-Rembang dan terletak jauh dari permukiman sekitar. 

Padepokan tersebut biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih gamelan.

Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan para korban diduga dibunuh saat tidur.

"Dugaan pembunuhan yang dilakukan dengan kekerasan penganiyaan dari hasil olah TKP menunjukkan, keempat korban ini dianiaya, terbukti dengan adanya lebam di tubuh korban yaitu di kepala, dan keempat korban ini hampir sama lebamnya di kepala, mengeluarkan darah dari hidung dan mulut," ungkap Rongre kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Para korban ditemukan pertama kali oleh Suti asisten rumah tangga (ART). Saat itu Suti yang datang ke rumah korbam curiga saat melihat pintu gerbang rumah korban dalam kondisi terbuka.

 
"Setelah masuk melihat pintu gerbang rumah pagar ini terbuka, kemudian masuk ke dalam memanggil-manggil, tapi tidak ada jawaban," terang Rongre.

Di lokasi pembunuhan, polisi menemukan sidik jadi pelaku.
 
 
Setelah enam hari penyelidikan, polisi berhasil menangkap Sumani pelaku tunggal pembunuhan satu keluarga di Rembang. 

Sumani ditangkap di rumahnya di Desa Pragu, Kecamatan Sulang. Namun Surani masih belum bisa dimintai keterangan karena saat ditangkap dalam kondisi sakit.

"Tersangka belum bisa dimintai keterangan dikarenakan sakit," kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Halaman
12

Berita Terkini