Berita Rembang

Wajah Sumani Pembunuh Dalang Anom dan Keluarga di Rembang, Ki Dalang Gondrong: Penabuh Gamelan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penasihat hukum Sumani, Darmawan Budiharto (berbatik), ketika menjenguk Sumani di ICU RSUD dr R Soetrasno Rembang

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Sumani (43), tersangka pembunuhan Dalang Anom Subekti beserta tiga anggota keluarganya, diketahui merupakan seorang pekerja seni.

Ia aktif sebagai penabuh gamelan di pementasan ketoprak dan campursari.

Hal tersebut disampaikan Puji Darsono alias Ki Dalang Gondrong Al-Frustasiah, seorang dalang yang juga merupakan murid dari mendiang Anom Subekti.

“Betul dia dari kalangan seniman.

Penabuh ketoprak dan campursari. Kalau di pentas wayang tidak.

Tidak pernah ikut pentas wayang.

Sepengetahuan saya begitu.

Dia di grup campursari dan ketoprak.

Tapi selain itu dia petani juga,” kata dia ketika dihubungi Tribunjateng.com via telepon, Jumat (12/2/2021).

Ia menjelaskan, karena selama Pandemi Covid-19 pemerintah tidak mengizinkan pentas kesenian, Sumani bekerja ikut kapal nelayan.

“Dia ikut memperbaiki mesin, nyari ikan juga.

Istilahnya samben (sampingan) atau serabutan lah. Karena selama pandemi tidak boleh pentas,” ucap dia.

Ki Dalang Gondrong menyebut, meski berbeda jenis kesenian, sebagai sesama pelaku seni ia telah cukup lama mengenal Sumani.

“Saya mengenal dia sebagai orang baik.

Tapi kok begitu (jadi tersangka pembunuhan), nggak ngerti saya,” jelas dia.

Menurut Ki Dalang Gondrong, selama ini tidak ada tanda-tanda bahwa Sumani punya permasalahan dengan Anom Subekti.

“Orang biasa lah dia.

Anak satu.

Saudara-saudaranya juga penabuh,” tandas dia. (mzk)

Berita Terkini