Penanganan Corona

Mengaku Anak TNI, Pria Ini Tolak Sanksi saat Terjaring Razia Masker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria menolak sanksi razia masker saat petugas gabungan mendatanginya di Jalan Tanah Merdeka, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). (TRIBUN JAKARTA/BIMA PUTRA)

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Petugas gabungan menggelar razia masker di Jalan Tanah Merdeka, Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021) kemarin.

Seorang pria menolak diberi sanksi saat terjaring razia.

Dari video yang didokumentasikan warga, tampak pria tersebut tidak mengenakan masker saat mengemudikan sepeda motor.

Baca juga: Anak Dalang Anom Rembang Ngamuk Lihat Adegan Sumani Meremuk 4 Kepala Keluarganya: Bajingan Kowe!

Baca juga: Para Pria Rela Antre Beli Kopi Rp 100 Ribu di Warung, Minumnya di Kamar Bareng PSK Pantura

Baca juga: Cara Sumani Membunuh 4 Orang Keluarga Dalang Anom Rembang Mirip Penjagal Anjing

Baca juga: Demokrat Pati Mencak-mencak SBY Disebut Tidak Berkeringat: Kualat!

Dia juga menyatakan tidak percaya adanya Covid-19.

"Kata gue (Covid-19 enggak ada).

Sudah, gue mau jemput anak gue sekolah.

Nanti gue ke sini lagi," kata pria tersebut seperti dikutip Tribun Jakarta.

Pria tersebut pun berhenti dan berdebat dengan aparat.

"Bapak gue juga tentara ya.

Rumah gue di situ kok (dekat Jalan Tanah Merdeka).

Ayo ikut gue ke rumah," ujar pria tersebut.

"Saya cuman mau jemput anak gue sekolah.

Ayo Pak, ikut ke rumah saya," katanya lagi menantang petugas sambil menarik tangan seorang anggota Koramil.

Kasatpol PP Kelurahan Rambutan Bronson Sitompul membenarkan peristiwa itu terjadi pada Kamis kemarin pukul 10.00 WIB.

"Posisinya kan dia mengantarkan anaknya sekolah, terus berdebat dan bersikukuh enggak percaya Covid-19.

Halaman
12

Berita Terkini