TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Beberapa Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten/kota di Jawa Tengah pernah ditawari untuk ikut dalam 'gerbong baru' kepemimpinan partai melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
Mereka ditawari iming-iming uang hingga ratusan juta rupiah untuk mendukung KLB.
Satu di antaranya yakni Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pekalongan, Mashadi.
Baca juga: Nama Moeldoko Menggema dalam Rakorda DPD Demokrat Jateng
Baca juga: Kisruh Kudeta Partai Demokrat, Dani Sriyanto Kader Jateng Setuju Hasil KLB: SBY Harus Muhasabah
Baca juga: Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Jadi Ketum Demokrat: Tak Mungkin Saya Congkel Mata Anaknya
Dia menceritakan pernah ditemui dua mantan pemimpin Demokrat di Jateng, yakni Bambang Susilo yang merupakan eks-Ketua DPC Blora dan Ayu Palaretin eks Ketua DPC Kabupaten Tegal.
Keduanya dipecat karena menyuarakan KLB kepada kader lain.
"Sekitar dua pekan yang lalu, hari Minggu, saya diajak seseorang yang mana mantan Ketua DPC yakni Mba Ayu di satu kafe di Kota Pekalongan.
Saya ada buktinya rekaman 30 menit.
Saya ditawari bergabung mengikuti KLB dengan iming-iming uang.
DP-nya Rp 30 juta," kata Mashadi saat Rakorda Demokrat di Kota Semarang, Minggu (7/3/2021).
Jika mau, lanjutnya, DP tersebut akan langsung diserahkan dengan tanda tangan.
Namun, ia menuturkan untuk bertekad tidak akan mengkhianati Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) apapun risikonya.
"Berkali-kali saya dibujuk rayu dengan berbagai dalih.
Katanya saya mau diganti sebagai Ketua DPC.
Namun saya bersikukuh satu tujuan mendukung AHY," tandasnya.
Tidak cukup di situ, sebelum dirinya pulang dari kafe tersebut, lalu datang eks-Ketua DPC Demokrat Blora, Bambang Susilo yang mana menawarkan serupa dengan Ayu Palaretin.
"Dia malah to the point yang meminta saya untuk bergabung.
Yang katanya Demokrat pada 2024 (pemilihan presiden/pilpres) mau mencalonkan putranya bapak presiden. Itu katanya.
Saat itu saya juga tidak mau," tukasnya.
Namun, upaya Bambang tidak cukup sampai di situ.
Ia mendatangi rumah Mashadi setelah tidak lama pulang dari kafe.
"Sampai ke rumah, ternyata saya diikuti. Mas Bambang dan satu temannya datang ke rumah saya.
Saat itu saya berada di kamar dan mobil untungnya diparkir di belakang rumah sehingga mereka tidak tahu apakah saya sudah rumah atau belum.
Lalu saya minta orang rumah untuk bilang bahwa saya ke Semarang untuk mengantar anak kuliah, setelah itu mereka pergi," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa bujuk rayu untuk keluar dari barisan AHY dan SBY benar adanya.
Isu yang selama ini berkembang, kata dia, sudah bukan isu lagi, melainkan menjadi fakta.
Tribunjateng.com sedang berusaha menghubungi Mbak Ayu mengenai pengakuan Mashadi.
Keputusan Rakorda
Rakorda ini tidak hanya diikuti Ketua DPC kabupaten/kota se-Jateng tetapi juga anggota Fraksi Demokrat di DPRD Jateng dan kabupaten/kota.
Ada 7 poin keputusan yang dibuat.
Poin pertama yakni menolak Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal di Deli Serdang Sumatra Utara, dikarenakan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.
Kemudian menegaskan bahwa Demokrat Jateng atau DPC kabupaten/kota tidak ada yang hadir ke KLB ataupun menandatangani surat kuasa untuk diwakilkan orang lain untuk berangkat.
Apabila di dalam poin kedua terbukti ada yang mengatasnamakan Ketua DPD/DPC Partai Demokrat di wilayah Jawa Tengah menghadiri dan/atau mewakili dalam Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal adalah tidak sah.
Keempat, yaitu pernyataan loyalitas kepada Ketua Umum AHY dan setia kepada Ketua Majelis Tinggi SBY.
Lima, bertekad untuk melawan pelaku GPK-PD, serta meminta kepada DPP untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang terbukti berkhianat dan melanggar etika politik.
Poin keenam yaitu Demokrat Jateng meminta Kemenkumham tidak meloloskan atau mengesahkan hasil KLB karena tidak sesuai AD/ART.
Terakhir, semua kader Partai Demokrat se-Jawa Tengah siap merapatkan Barisan untuk menjaga soliditas Partai Demokrat guna melawan Gerakan Pengambil Alihan Kepempinan (GPK - PD ) atau hasil KLB. (*)
Baca juga: Skandal 2 Oknum Tentara Rebutan Istri Perwira, Pratu Adu Jotos Serma
Baca juga: Ibu Dari Mantan Pacar Kaesang Curhat di Instagram: Janjimu Akan Menikah Dengan Anak Saya
Baca juga: Paginya Sopir Truk Trailer yang Kesasar di Semarang Syok Lihat Kondisi Jalan: Semalam Jalannya Lebar
Baca juga: Pesepeda Asal Solo Meninggal Dunia Saat Gowes di Karanganyar, Diduga Ini Penyebabnya