Pesepeda Meninggal Dunia
Pesepeda Asal Solo Meninggal Dunia Saat Gowes di Karanganyar, Diduga Ini Penyebabnya
Pesepeda asal Gandekan Kecamatan Jebres Kota Solo, Djoni (50) tiba-tiba terjatuh saat gowes di wilayah sekitar perbatasan Desa Tohkuning.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
Penulis: Agus Iswadi
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pesepeda asal Gandekan Kecamatan Jebres Kota Solo, Djoni (50) tiba-tiba terjatuh saat gowes di wilayah sekitar perbatasan Desa Tohkuning dan Desa Karangpandan Kecamatan Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/3/2021) sekira pukul 08.00.
Djoni diketahui meninggal dunia sesampainya dibawa ke Puskesmas Karangpandan.
Saksi, Samadi (41) warga Kampung Baru Kecamatan Pasar Kliwon menyampaikan, Djoni saat itu bersepeda seorang diri hingga akhirnya bertemu dengan tetangganya di sekitar Bejen.
Baca juga: Disdagnakerkop UKM Karanganyar Menutup Pasar Jambangan Selama Dua Hari, Ini Penyebabnya
Baca juga: DPC Demokrat Karanganyar Angkat Suara Soal Hasil KLB Medan
Baca juga: BKPSDM Karanganyar Usulkan 108 Formasi Dalam Seleksi CPNS 2021
Baca juga: BKPSDM Karanganyar Usulkan 108 Formasi Dalam Seleksi CPNS 2021
Samadi bersama istrinya bertemu Djoni di sekitar Tugu Ngipik Desa Gayamdompo Kecamatan Karanganyar.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Djoni hendak gowes menuju ke Tawangmangu.
"Kata masnya (tetangganya) mau ke Tawangmangu."
"Tapi masnya nggak bisa, kalau Karangpandan bisa."
"Kalau saya tujuan ke Karangpandan."
"Akhirnya naik bareng ke Karangpandan. Kalau kuat ya lanjut TW (Tawangmangu), kalau tidak kuat yang sampai Karangpandan, foto-foto."
"Belum sampai Pasar Karangpandan, tahu-tahu oleng dan jatuh," katanya kepada Tribunjateng.com.
Rencananya mereka hendak beristirahat di sekitar pertigaan Gerdu tapi belum sampai lokasi, Djoni tiba-tiba jatuh.
Samadi kemudian meminta bantuan warga sekitar.
Hingga akhirnya Djoni dibawa ke Puskesmas Karangpandan menggunakan ambulance milik Relawan Karangpandan (Rendan).
"Itu sudah kenal lama. Teman grup gowes."
