Penulis: M Nafiul Haris
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di jalan raya Semarang-Bawen, Kabupaten Semarang, Minggu (7/3/2021) sore.
Dalam peristiwa nahas yang melibatkan tiga unit kendaraan tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Setyo Wibowo mengatakan korban meninggal adalah Deni Bagus Laksono (20) warga RT 01/RW 013 Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kejadian bermula ketika korban melaju dari arah Ungaran menuju Bawen dengan menaiki motor Honda CB bernomor polisi K 4428 EW menabrak mobil Daihatsu Taruna nopol AA 7145 QT yang dikemudian Hariyanta (46) warta Jetis RT 01 RW 01 Pagersari, Mungkid, Magelang yang berhenti searah didepannya hendak berputar arah di jalan raya Semarang-Bawen," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (8/3/2021)
Menurut Ipda Wibowo, sebelum terjadi tabrakan mobil yang hendak memutar arah sudah menyalakan lampu seind.
Tetapi, bersamaan di lajur kiri jalur searah, melaju kendaraan bermotor Toyota Calya nopol H 9408 RG yang dikemudikan Zaenal Abidin (26) warga Kunden Barat RT 06 RW 01 Wirosari, Kabupaten Grobogan.
"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar, terjadilah kecelakaan lalu lintas sampai mobil oleng hingga tercebur ke parit.
Kasus ini dalam penanganan. Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakan," ujarnya.
Bus Wisata vs Granmax
Sebelumnya, tjuga terjadi peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Karangpucung, Kabupaten Cilacap, tepatnya di dekat pabrik kerupuk Citando, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 13.00.
Kecelakaan maut di Cilacap ni melibatkan mobil pikap GranMax dan bus wisata Razka Putra.
Akibat kecelakaan maut ini, bus Razka Putra yang berpelat K 1535 DW itu terguling ke kanan menimpa GranMax.
Sedangkan GranMax berpelat H 1660 WN ringsek di bagian depan.
Dari informasi yang dihimpun, satu orang meninggal seketika di lokasi kejadian.
Korban meninggal diketahui sopir GranMax bernama Marta Deni Rahmat (36), warga Banyumas.