Penanganan Corona

Antisipasi Corona Jenis Baru B117 di Kudus, Hartopo Refocusing Anggaran untuk Penanganan Pandemi

Penulis: raka f pujangga
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo menggelar rapat pimpinan di Gedung Setda Lantai IV, Rabu (10/3/2021).‎

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengantisipasi penularan virus baru B117 dengan melakukan refocusing anggaran sebesar 22 persen untuk penanganan pandemi.

‎Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan sudah mendengar informasi mengenai penyebaran virus B117 yang lebih cepat.

"Konon katanya penyebaran virusnya lebih cepat, maka kita perlu mengantisipasinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Hartopo, usai menggelar rapat pimpinan di Gedung Setda Lantai IV, Rabu (10/3/2021).

Hartopo menyebutkan, hingga kini belum menerima laporan warganya yang terkena virus corona varian B117 itu.

‎"Sampai sekarang belum ada yang terkena virus baru itu," ujar dia.

Pihaknya juga melakukan refocusing anggaran APBD 2021 sebesar 22 persen untuk penanganan pandemi.

"Semua OPD (organisasi perangkat daerah-red) kena. Memang tidak semuanya kena 22 persen, tapi merata di semua OPD," ujar dia.

Menurutnya, refocusing anggaran dilakukan ‎mempertimbangkan skala prioritas. Sehingga tidak semua bagian bisa dipukul rata.

Dia mencontohkan, anggaran jamuan itu penting karena tidak mungkin menolak kedatangan tamu.

"Seperti bagian umum ada anggaran makan dan minum. Kalau nanti direfocusing masa tamunya nggak dikasih makan. Kami lihat skala prioritas," ucapnya.

Menurutnya, refocusi‎ng anggaran itu dilakukan untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

Pihaknya berkomitmen untuk meakukan testing dan tracing ‎untuk memastikan kondisi kesehatan warganya.

"Penanganan dan pemulihan ekonomi pasti akan kami lakukan. Termasuk testing dan tracing masih akan dilakukan," ujar dia.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi menyampaikan, virus baru B117 relatif sama dengan virus corona yang sudah melanda sejak 2020 lalu.

Perbedaannya hanya pada gejala yang ditimbulkan dari virus tersebut yang menyebabkan gangguan pencernaan dan ruam pada kulit.

Halaman
12

Berita Terkini