Amien Rais Sebut Moeldoko Tak Akan Seberani Itu di KLB Demokrat Tanpa Kedipan Lurah: Ini Luar Biasa
TRIBUNJATENG.COM - Politisi senior sekaligus mantan Ketua MPR RI, Amien Rais ikut tanggapi dualisme yang terjadi Partai Demokrat.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada dua kepemimpinan di Partai Demokrat, yakni di bawah ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan di bawah ketua umum Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Dilansir TribunWow.com, Amien Rais lebih menyoroti terkait keterlibatan Moeldoko, ketimbang persoalan internal partai berlambang mercy tersebut.
Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).
Baca juga: Dibawa 2 Troli dan Bernilai Miliaran, Ini Seserahan Atta untuk Aurel, Tapi Kok Ada yang Kecewa?
Baca juga: Viral Istri Donorkan Ginjal Kepada Suami, Netizen: Bucin Sesungguhnya
Baca juga: Jadwal Bola Piala Menpora 2021, PSIS Semarang Vs Barito Putera dan Persib Bandung Vs Bali United
Dalam kesempatan itu, Amien Rais menilai Moeldoko tidak berjalan sendiri dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Amien Rais menyakini ada campur tangan dari atasannya yang disebut-sebut sebagai 'Pak Lurah'.
Dalam konteks ini, Pak Lurah yang dimaksudkan adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk peristiwa Moeldoko, saya enggak mencampuri partai lain ya, tapi saya khusus soal Moeldoko ini," ungkap Amien Rais.
"Ini kan sesuatu yang luar biasa," lanjutnya.
"Saya tidak yakin Moeldoko seberani itu tanpa kerlingan atau kedipan dari lurah kita itu," kata pendiri Partai Ummat itu.
Amien Rais mengaku semakin yakin lantaran sejauh ini tidak ada sepatah kata pun ataupun tindakan dari Jokowi selaku atasan dari Moeldoko.
"Jadi sampai sekarang belum terucapkan satu patah katapun," ucapnya.
Sementara itu terkait desakan mundur kepada Moeldoko, Amien Rais mengaku setuju.
Pasalnya tidak dipungkiri bahwa permintaan supaya Moeldoko mundur dari jabatannya di KSP begitu banyak.