TRIBUNJATENG.COM, Demak - Margono (40) warga Desa Bermi, Kecamatan Mijen, Demak mengaku mengalami serangkaian kejadian mistis menjadi penjaga sumur gandeng (murgan) di kawasan setempat.
Margono yang sudah belasan tahun menjadi juru kunci (kuncen) sumur itu menyebut, dirinya beberapa kali menemui makhluk astral menyerupai wujud mulai dari naga, sosok kakek, nenek, hingga wanita bak putri kerajaan.
Sumur gandeng sendiri merupakan sumur tiga rasa yang dua di antaranya bersanding membentuk angka delapan (gandeng).
Sementara satu sumur lainnya berada terpisah dengan jarak sekira dua meter dari kedua sumur itu.
Keberadaan sumur gandeng itu diyakini telah ada jauh sebelum kerajaan Demak.
Benar atau tidak, yang pasti, sumur yang mengalami tiga kali pemugaran itu telah disahkan kepala desa setempat tahun 2019 lalu menjadi "taman sumur gandeng" dengan bangunan menyerupai komplek keraton lengkap dengan rimbun pepohonan.
Terkait pengalaman supranaturalnya, Margono menyebut dirinya mulai mengalami serangkaian kejadian mistis itu sejak sebelum dinobatkan menjadi juru kunci.
Sulit diterima akal, namun itulah yang menjadi kisahnya.
Margono bercerita, dirinya pernah ditemui dua sosok pemuda yang memberinya wangsit berupa selendang.
Selendang tersebut diyakininya sebagai selendang keramat.
"Itu tahun 2006, malam-malam sekira sekira pukul 22.30 WIB, saat saya sedang memperbaiki lampu sumur.
Saya diberi selendang oleh dua pemuda yang mengaku dari kerajaan Kediri, maknanya mengemban amanah.
Saya kemudian balik kata, 'kok bukan yang sepuh-sepuh? Saya anak muda belum tahu apa-apa'.
Pemuda itu menjawab, 'Mengko sing kuasa sing nuntun'.
Setelah memberi selendang, dua pemuda itu kemudian pergi tidak ada jejak," kata Margono pekan lalu.