Permintaan PK Sebelum Mutilasi dan Arak Potongan Tubuh Ayahnya Keliling Kampung, Warga Ketakutan
TRIBUNJATENG.COM - Nasib nahas menimpa seorang pria bernama Slamet (69) asal Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah.
Dilansir TribunWow.com, Slamet tewas seusai kepalanya dipenggal anak kandungnya, PK (24), Senin (22/3/2021).
Peristiwa mengerikan itu pertama kali diketahui istri korban, Ningsih (55).
Kepala Kampung Sendang Rejo, Hotini, menyebut saat kejadian Slamet dan Ningsih baru pulang dari sawah.
Baca juga: Kuasa Hukum Rizieq Siapkan Nota Keberatan 67 Halaman untuk Sidang Hari Ini
Baca juga: Sehari Sebelum Dieksekusi, Freddy Budiman Mohon ke Petugas Tidur Sekamar dengan Fikri Putranya
Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Belakang Dump Truk di Tol Semarang-Solo, Seorang Penumpang Alami Luka Berat
Sesampainya di rumah, Ningsih langsung mandi.
Sementara itu, Slamet duduk di belakang rumah.
"Istri korban langsung keluar kamar mandi karena mendengar suara gaduh di bagian belakang rumahnya," jelas Hotini, dikutip dari TribunLampung.com, Senin (22/3/2021).
"Dia terkejut melihat tubuh sang suami bersimbah darah dan tanpa kepala."
Melihat kondisi suami yang tergeletak bersimbah darah dan tanpa kepala, Ningsih langsung berteriak histeris.
Ia pun berlari keluar rumah sembari menjerit minta tolong.
Warga yang mendengar jeritan Ningsih langsung datang ke lokasi kejadian.
Tak berselang lama, warga juga meminta aparatur kampung lapor polisi.
Hotini menambahkan, PK sempat membawa kepala korban berkeliling kampung.
"Informasinya, kepala korban sempat dibawa keliling oleh pelaku dimasukkan ke dalam karung berwarna putih," kata Hotini.