Berita Internasional

Seorang Pria Hajar Wanita Hamil Karyawan Minimarket gara-gara Ditegur Tak Pakai Masker

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi masker.(Image by Robert Pastryk from Pixabay.)

TRIBUNJATENG.COM, QUEBEC - Seorang ibu hamil di Quebec diserang oleh seorang penganut anti-masker setelah menegurnya untuk ikuti aturan Covid-19, belum lama ini.

Wanita hamil itu bekerja di minimarket ketika ia diserang oleh seorang pengunjung, menurut CTV News.

Berdasar keterangan rekan korban yang sekaligus pacarnya, pelaku masuk ke toko tanpa menggunakan masker dan wanita hamil itu "memberinya peringatan".

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Senyum-senyum Lihat Sebuah Bangunan di Solo

Baca juga: Sibuknya Walikota Solo Gibran Dikunjungi Pejabat Penting, Popularitas di Pilgub Jateng Atau Jakarta?

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat: Masyarakat NTT Ingin Bapak Jokowi Jadi Presiden 3 Periode

Baca juga: Bakrie Group Kini Dipimpin Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani

Setelah menegurnya singkat, ia meninggalkan orang itu di dalam toko, seperti dilansir Newsweek pada Selasa (23/3/2021).

Namun, pria bernama Samuel Savoie itu tidak menghiraukannya.

Dengan tetap tanpa menggunakan masker, pria itu "langsung ke lemari es susu, di mana ia membuka (salah satu susu) dan mulai meminumnya".

"Pacar saya ikut campur," kata rekannya kepada CTV News, "dan saat itulah dia memukul pelipisnya sebelum mendorongnya ke dinding.

Pelaku juga dilaporkan telah "menyerang" pelanggan lain di minimarket dalam perjalanannya keluar, "merusak peralatan kesehatan yang ada di dalam minimarket tersebut".

Wanita itu menghabiskan sebagian besar Minggu di rumah sakit, memastikan keselamatan bayinya, dan mengambil cuti pada Senin untuk istirahat.

Setelah kehilangan pekerjaan sebelumnya karena pandemi Covid-19, dia mengambil pekerjaan itu di minimarket baru-baru ini.

 
Pasangannya melaporkan bahwa pengalaman itu membuatnya "terguncang".

"Dia akan takut kembali bekerja," kata pacarnya.

"Jika dia (pelaku) memukul perutnya, semuanya sudah berakhir," imbuhnya.

Samuel Savoie telah didakwa melakukan kejahatan dan menghadapi dakwaan "penyerangan, perampokan, dan perusakan", menurut kantor jaksa Pengadilan Quebec.

Selama sidang jaminan pada Selasa (23/3/2021), jaksa penuntut menentang pembebasan Savoie selama proses persidangan.

Halaman
12

Berita Terkini