Piala Menpora 2021

Kami Tidak Akan Menyerah Untuk Dapatkan 3 Poin, Kata Dragan Jelang PSIS Semarang Vs Arema FC

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain PSIS Semarang berkumpul sesaat jelang laga melawan Tira Persikabo di lanjutan laga Grup B Piala Menpora 2021 (25/3/2021) lalu.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - PSIS Semarang berpeluang meneruskan dominasinya atas Arema FC ketika kedua tim bertemu di pertandingan ketiga Grup A Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/3/2021) malam.

Kedua tim dijadwalkan bersua pada pukul 18.15 WIB.

Bagi tim PSIS, selain bermodalkan kemenangan dari pertandingan sebelumnya di Grup A menghadapi Tira Persikabo, PSIS berdasarkan dua pertandingan terakhir melawan Arema selalu menang.

Yakni pada saat kedua tim ini bertemu di kompetisi Liga 1.

Laga besok, beban PSIS lebih ringan daripada Arema FC.

Sebab, skuad asuhan Dragan Djukanovic hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke fase berikutnya.

Sementara Arema FC wajib menang atas PSIS.

Pada laga melawan Arema FC, PSIS bermain dengan kekuatan terbaiknya saat ini serta bisa kembali didampingi pelatih Dragan Djukanovic.

Sementara tim Arema FC harus kehilangan kapten tim Johan Ahmat Farizie pada laga malam nanti karena hukuman kartu merah dilaga sebelumnya.

Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic berpesan kepada para pemainnya untuk tidak tampil jumawa dan tetap mengantisipasi perlawanan Arema FC.

"Kami siap untuk menghadapi laga besok. Sebelumnya kami sudah mempersiapkan dan saya puas dengan penampilan kami pada dua laga sebelumnya.

Laga besok, kami sangat respect dengan Arema. Mereka tim yang bagus hanya saja di laga sebelumnya mereka kurang beruntung. Padahal secara permainan mereka cukup mendominasi," kata Dragan dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Senin (29/3) sore.

Dengan hanya membutuhkan hasil seri, Dragan menegaskan tak akan merubah gaya permainan. PSIS masih akan mengandalkan strategi menyerang mengandalkan kecepatan sayap.

Biasanya, Dragan mengandalkan formasi 4-3-3 atau kadang juga melakukan pergantian taktik dengan skema 4-4-2 atau 4-2-3-1.

"Saya tak akan merubah gaya permainan karena kondisi kami lebih bagus. Saya memiliki filosofi sepakbola menyerang. Kami ingin mengontrol pertandingan dan memenangkan laga," kata Dragan.

Halaman
12

Berita Terkini