Berita Internasional

Kapal Evergreen Sudah Bisa Bergerak Setelah 6 Hari Terusan Suez Ditutup

Editor: m nur huda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal Evergreen

TRIBUNJATENG.COM, SUEZ - Hari keenam Terusan Suez ditutup, kini ada sedikit kabar baik bahwa kapal Evergreen akhirnya bisa bergerak sedikit, Minggu (28/3/2021).

Para petugas mengatakan, mereka berhasil menggerakkan buritan dan kemudi kapal Evergreen itu setelah kapal keruk menggali sekitar 20.000 ton pasir dari sekitar haluannya.

The Independent mewartakan, total 9.000 ton air pemberat juga dikeluarkan dari kapal Evergreen (sesuai nama operator yang tertera di lambung) untuk meringankan bobotnya.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Sebut Bom Makassar Jenis Panci, Kedua Pelaku Jaringan Teroris JAD

Baca juga: Gara-gara Tidak Nonton Sinetron Ikatan Cinta, Ibu Ini Merasa Dikucilkan Tetangga

Baca juga: Kronologi Bom Makassar, Kedua Pelaku Diperiksa Security Gereja Katedral Kemudian Meledak

Evakuasi kapal Ever Given mengalami sedikit kemajuan, tetapi masih belum jelas kapan kondisi Terusan Suez macet bisa berakhir.

Sebanyak dua upaya untuk mengeluarkan kapal berbobot 200.000 ton dengan panjang 400 meter dan lebar 59 meter itu sempat gagal pada Sabtu (27/3/2021).

Bantuan dari 14 kapal tunda tak sanggup menggesernya, tetapi ada harapan bisa dilakukan saat air pasang.

Kepala Otoritas Terusan Suez, Osama Rabie, mengatakan kepada TV lokal, ada harapan kapal Ever Given bisa bergerak lagi dan air mulai mengalir di bawah kapal.

Namun ketika ditanya kapan Terusan Suez dibuka Rabie menjawab, "Saya tidak bisa mengatakannya karena saya tidak tahu."

Smit Salvage perusahaan Belanda yang terlibat dalam evakuasi mengatakan, kapal Ever Given bisa dikeluarkan awal pekan ini dengan bantuan kapal tunda yang lebih berat dan berat gabungannya 400 ton.

Jika tidak, mereka harus menggunakan derek untuk memindahkan sebagian dari 18.300 kontainer kapal Evergreen untuk meringankan bobotnya.

"Kalau kami tidak berhasil mengeluarkannya minggu depan, kami harus menurunkan sekitar 600 kontainer untuk mengurangi beratnya."

"Itu akan membuatnya semakin lama setidaknya beberapa hari, karena di mana harus meletakkan semua kontainer itu belum diketahui," ujar CEO Boskalis, perusahaan induk Smit Salvage, kepada tv Belanda Nieuwsuur.

Sekitar 15 persen lalu lintas pelayaran dunia melewati kanal ini, dan kondisi Terusan Suez macet memengaruhi rantai pasokan global.

Lebih dari 320 kapal termasuk milik Ikea dan perusahaan furnitur yang berbasis di Inggris, Cotswold Company, turut terdampak Terusan Suez ditutup.

Fakta Terusan Suez macet terbaru menunjukkak, kapal Ever Given atau kapal Evergreen bukan terseret angin, melainkan ada kemungkinan kesalahan manusia.(*

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hari Terusan Suez Ditutup, Kapal Ever Given Akhirnya Bisa Gerak"

Berita Terkini