Pohon Baobab Raksasa

Akhirnya Pohon Baobab Raksasa Asal Subang Tiba di Semarang, Satu Jam Tempuh Mangkang-Pamularsih

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mereka berlari naik ke trailer kemudian bertengger di batang pohon.

Aris (37), Yoga (25), dan Uyan (28) masing-masing berada di pangkal, tengah, dan ujung baobab raksasa tersebut.

Ketiganya sigap mengawasi batang pohon agar tidak menyentuh kabel dan ranting pohon peneduh.

Sesekali menaikkan kabel atau ranting yang menjuntai saat truk melintas di antara tiang dan bawah pohon.

Tak urung, truk yang melaju pelan di lajur kanan ini menjadi perhatian warga yang masih melek dan pengguna Jalan Pamularsih.

Di belakang truk dan pikap, beberapa kendaraan semula mengikuti pelan.

Kemudian langsung mendahului dari lajur kiri setelah dirasakan terbuka.

Warga dan pengguna jalan yang terkesima melihat besarnya dimensi pohon segera mengabadikannya melalui ponsel.

"Gede tenan yoh, wit opo iku (Besar sekali ya, pohon apakah itu)?" tanya seorang pemotor kepada temannya yang diboncengkan.

Temannya itu menggelengkan kepala tapi tetap berucap, "Ringin po ya (Beringin mungkin)."   

Melintasi jalan yang sedikit menanjak seusai SPBU 44.501.19 Pamularsih, truk melaju sangat pelan.

Laju yang mirip orang beringsut atau bergeser sedikit-sedikit membuat siapa pun yang melihatnya menahan nafas.

Namun, Scania yang memiliki kapasitas tenaga kuda hingga 345 hp itu menaklukkan tanjakan tanpa berhenti.

Setelah melewati tanjakan, giliran Dadang mengerem truk kuat-kuat karena permukaan jalan mulai menurun.

Truk itu kemudian berhenti di pertigaan Pamularsih-Simongan, Semarang Barat, pada pukul 00.55.

Halaman
123

Berita Terkini