TRIBUNJATENG.COM - GoPay adalah layanan uang elektronik yang terdapat dalam aplikasi Gojek Indonesia.
GoPay dapat digunakan untuk pembayaran semua layanan Gojek (GoRide, GoCar, GoSend, dan lainnya).
GoPay juga dapat digunakan untuk transaksi non tunai di Rekan usaha offline dan online.
Selain pembayaran jasa, GoPay kini juga dapat digunakan untuk investasi melalui aplikasi Bibit.
Baca juga: 5 Fitur Gojek Terbaru 2021, Bisa Ubah Titik Jemput Tanpa Cancel
Baca juga: Cara Transfer Saldo GoPay ke Akun OVO, Minimal Rp 10 Ribu
Baca juga: Trik WA WhatsApp Anti Lemot dan Hemat Memori Penyimpanan
Baca juga: Instagram Bocorkan Fitur Baru Draft Stories, Bisa Simpan Insta Story Sebelum Diposting
Mengacu pada data dari IDX dan KSEI, jumlah retail investor di Indonesia tumbuh 56% secara YoY di 2020.
Tercatat 92% investor baru pada 2020 lalu datang dari generasi milenial yang berusia 21-40 tahun.
Beberapa platform investasi kini banyak bekerjasama dengan layanan uang elektronik, di antaranya adalah Bibit.
Bibit belum lama ini melakukan kolaborasi bersama GoPay untuk memberikan kemudahan para investor baru.
Sehingga anak muda bisa lebih mudah melakukan investasi reksadana dengan memanfaatkan GoPay.
Bentuk kolaborasi Bibit dan GoPay ini menghadirkan fitur baru yang bisa dimanfaatkan penggunanya.
Fitur terbaru yang ada di aplikasi Bibit ini bernama Investasi Autodebit dengan GoPay AutoPay.
Melalui fitur baru ini pengguna Bibit bisa menjadwalkan pembelian investasi reksadana secara otomatis lewat pemotongan saldo GoPay.
Sebelumnya para pengguna Bibit harus berinvestasi secara manual.
Namun kini dengan kerjasama GoPay dan Bibit akan memberikan kemudahan dan keuntungannya bagi pengguna layanan dua aplikasi ini.
Yakni denngan pengguna bisa mengatur investasi rutin bulanan, mingguan bahkan harian di Bibit tanpa dikenakan biaya transfer.