Komentar itu disampaikan melalui unggahan di kolom postingan facebook tribunjateng.com, terkait berita tersebut.
Berikut cuplikan komentar warganet:
Ridwansyah Simangunsong Simangunsong: Yang kayak gini buzzer pasti tidak setuju di bilang teroris, cobak tadi si om itu pakek kopiah langsung di bilang teroris radikal..
Dedi Pakel: Harusnya ini juga bisa dikatakan teroris..
Ananto Pratikno: Mau tanya nih Pa Polisi, ini termasuk TERORIS engga ?. Sama sama pegang senjata, bedanya yang ini di jalan raya terus yang satu di Mabes Polri !
Anton Mardianto Kebo: Kok gak di sebut teroris ya...
Arif Ajari: Kalw yg bawa pistol cadaran atau cingkrang,pasti D BILANG TERORIS
Mardyansyah: Pasti bukan Terroris walau pakai senjata api...
Sama seperti pembunuhan atau Penusukan Ulama atau Ustad guru ngaji....Pasti Bukan Terroris....Mereka Orang Gila...Ending pasti..
M Idris: Ini tembak mati dong seperti kejadian di markas kan bawa pestol, tepat, jelas, terukur
Iones Laziano: Teroris tu,tembak aja pak pol,kaya di mabes polri kmrn
Namun tak sedikit juga yang hanya merespon aksi tersebut sebagai bentuk premanisme.
Kronologi
Aksi koboi seorang pria kemudikan Toyota Fortuner saat menabrak wanita pengendara motor, di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (2/4/2021) dini hari.
Pria itu menabrak dua wanita berkendara motor.
Namun justru mengacungkan pistol ketika hendak diminta pertanggungjawaban.