TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Gempa di Malang dengan kekuatan 6,7 SR mengguncang Malang dan sekitarnya, Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB, bikin semua masyarakat panik.
Termasuk orang-orang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang bersiap menggelar laga Persija Jakarta vs Barito Putera pun berhamburan akibat diguncang gempa di Kabupaten Malang.
Persij Jakarta vs Barito Putera tampil di babak 8 besar Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/4/2021).
Sesuai informasi yang disampaikan BMKG, lokasi gempa berada di 90 km Barat Daya KAB-MALANG-JATIM), Kedalaman:25 Km, waktu 14:00:15 WIB, Lintang 8.95 LS, Bujur 112.48 BT dan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Laporan Kerusakan Dampak Gempa di Malang Mengalir di BPBD Tuluagung, Kebanyakan Rumah Warga
Baca juga: Dampak Kerusakan Akibat Gempa di Malang, Atap RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambrol
Baca juga: Dampak Kerusakan Akibat Gempa di Malang, Atap RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambrol
Baca juga: Dampak Gempa di Malang M 6,7, Ribuan Pengunjung Mall Surabaya Lari Berhamburan
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang, Terasa hingga Semarang
Lantaran kerasnya guncangan di Malang, gempa sempat terasa kuat di sekitar Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, lokasi babak perempat final Piala Menpora 2021, Persija Jakarta Vs Barito Putera.
Bahkan saat gempa mengguncang, baik panitia pelaksana (panpel), tim medis, aparat keamanan yang sudah ada di lokasi berhamburan dan lari keluar untuk menyelamatkan diri.
Sementara saat kejadian, tim Persija Jakarta dan Barito Putera yang akan bertanding belum tiba di stadion dan dijadwalkan baru tiba pukul 16.00 WIB.
"Guncangan gempa sangat kuat terasa. Ini tadi saya lagi di dalam ruko saya, langsung keluar semua termasuk orang-orang yang ada di ruko dan yang ada di dalam stadion. Hampir satu menit guncangannya. Cukup lama. Ternyata setelah di cek dan informasi yang beredar pusat gempa ada di Kabupaten Malang. Pantas saja terasa guncangannya," ujar Awang Karta salah satu pemilik ruko sekitar stadion Kanjuruhan pada Surya, Sabtu (10/4/2021).
Awang menambahkan sejauh ini tak ada kerusakan yang terjadi di sekitar lokasi. Namun gempa cukup membuat was-was dirinya dan orang-orang yang ada di stadion karena pusat gempa berada di Kabupaten Malang.
"Alhamdulillah tidak ada kerusakan. Cuma ini tadi atap GOR depan ruko sampai bergetar dan bersuara," jelas Awang.
Setelah dirasa aman, pemain dan ofisial serta panpel kembali ke dalam stadion untuk persiapan pertandingan pukul 18.15 WIB.
Laporan kerusakan mulai mengalir
BPBD Kabupaten Tulungagung mulai menerima laporan dampak gempa di Malang pada Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB
Sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, akibat goncangan gempa yang sangat kuat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Tulungagung, Nadlori Alwi, menuturkan, laporan yang masuk sementara dari Desa Balesono, Kecamatan Ngunut.
Ada pula dari Desa Gempolan, Kecamatan Pakel.
Rata-rata yang dilaporkan rumah warga yang mengalami retak dinding maupun atap runtuh.
“Sekarang tim masih memantau di lapangan untuk inventarisasi kerusakan,” terang Alwi.
Lanjut Alwi, kerusakan dimungkinkan akan terus bertambah karena pendataan masih berlangsung.
Terbaru yang dilaporkan dari Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol.
BPBD akan melaporkan segala kerusakan ke bupati lebih dulu, untuk diambil kebijakan lebih lanjut.
“Kita tunggu saja petunjuknya Pak Bupati, nanti kan dilaporkan ke sana. Total wilayah terdampak juga belum ada,”ujar Alwi.
Sementara Beny, warga Desa Gempolan, Kecamatan Pakel membenarkan adanya kerusakan rumah warga.
Sepengetahuannya ada satu rumah warga yang mengalami retak dinding, hingga ambrol di bagian atas.
Selain itu ada pula tembok pagar rumah warga yang ambruk, tak kuat diguncang gempa.
“Yang sudah kelihatan dua ini, saya belum keliling,” ucapnya.
Atap Rumah Sakit Ambrol
Dampak gempa di malang bermagnitudo 6,7 menimbulkan kerusakan. Sejumlah bangunan di Blitar diinformasikan rusak akibat kencangnya gempa.
Bangunan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Jatim dikabarkan rusak akibat goncangan gempa.
Perstiwa gempa bumi di Malang bermagnitudo 6,7 skala richter berpusat di perairan barat daya Kabupaten Malang juga terasa kencang di wilayah Blitar, Sabtu (10/4/2021).
Bangunan rusak berada di Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
Sebagian atap bangunan Ruang Cempaka RSUD Mardi Waluyo ambrol
Selain di RSUD Mardi Waluyo, bangunan rumah di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar juga rusak.
Sekarang, Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar masih mengecek ke lokasi.
"Iya, informasinya bangunan RSUD Mardi Waluyo rusak. Sekarang saya masih mengecek rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Ngadirejo," kata Kepala Bakesbangpol dan PBD Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Warga Berhamburan Keluar Mall Surabaya
Dampak gempa di malang hari ini, Sabtu (10/4/2021), terasa hingga sejumlah daerah.
Di Kota Surabaya, dampak Gempa Malang tersebut membuat ribuan pengunjung mall Royal Plaza di Surabaya berhamburan keluar dari gedung.
Ribuan orang langsung berhamburan keluar mal menyelamatkan diri.
Ribuan pengunjung Mall Royal Plaza Surabaya, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, berhamburan keluar dari pintu utama, Sabtu siang (10/4/2021).
Mereka merasakan guncangan gempa dari dalam ruangan.
Pantauan di lapangan, petugas keamanan pusat perbelanjaan bergerak cepat mengatur kerumunan supaya tidak panik.
Petugas juga berusaha mengarahkan kendaraan roda empat yang hendak keluar membawa penumpang maupun keluarganya.
Norman (34), pengunjung Royal Plaza asal Petemon, menuturkan, ia bersama istri dan saudaranya berada di sentra kuliner. Norman sedang bersandar di tembok sambil menunggu keluarganya selesai makan.
"Ketika bersandar saya merasa ada yang goyang. Saya pikir saya lagi pusing kepala . Tiba tiba ada karyawati bertanya ke pengunjung apakah merasakan guncangan atau tidak," ujarnya di lobby utama.
Karena masih belum percaya, Norman mencoba mengamati fenomena itu lebih detail. Setelah ia rasakan, Norman bersama istri dan saudaranya bergegas keluar.
"Infonya gempa dari malang. Cepat cepat saya keluar langsung," ungkapnya.
Karyawan pijat refleksi, Wahyu (21), mengungkapkan, saat itu ia sedang beristirahat sejenak usai melayani para customer. Wahyu sendiri berada di lantai 2, pusat jualan pakaian.
"Barusan mas getarannya. Belum satu jam. Para karyawan dan karyawati tadi berhamburan keluar semua mas," tuturnya.
Saat ini, pengunjung masih berada di luar gedung sambil memantau kondisi sampai stabil dan aman.Kendati demikian, beberapa diantaranya kembali melanjutkan aktivitas.
Gempa Magnitudo 6,7 terjadi di barat daya Malang Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14:00:15 WIB. (BMKG)
Sebelumnya, gempa bumi mengguncang wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya, Sabtu (10/4/2021) siang.
Berdasarkan laporan BMKG, gempa bermagnitudo 6,7 , pukul 14.00:15 wib, Lok:8,95 LS, 112.48 BT
Lokasi 90 km barat daya Kabupaten Malang Jawa Timur, dengan kedalaman 25 km dan tidak berpotensi tsunami.
(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gempa Goyang Malang, Orang di Stadion Kanjurhuan yang Siap Gelar Persija vs Barito Semburat Lari
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BPBD Tulungagung Mulai Terima Laporan Dampak Gempa Bumi, Banyak Rumah Warga Rusak