TRIBUNJATENG.COM, SULSEL - Penggunaan uang tunai sebagai mas kawin sudah ketinggalan jaman bagi pasangan asal Sulawesi Selatan ini.
Bau Tenri Abeng (31) asal Desa Singa, Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dilamar dengan dua keping bitcoin.
Bitcoin merupakan sebuah uang elektronik. Harga satu keping bitcoin Rp 800-900 juta.
Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Rabu 14 April 2021, Semarang Barat Tertinggi Tugu Terendah
Baca juga: Gubernur Bank Sentral AS Komentari Bitcoin, Disebut Tak Ada Jaminan & Sangat Spekulatif
Baca juga: Gara-gara Elon Musk Palsu, Pria Ini Kehilangan Bitcoin Senilai Rp 7,7 Miliar
Baca juga: Gara-gara Elon Musk Palsu, Pria Ini Kehilangan Bitcoin Senilai Rp 7,7 Miliar
Tenri dipersunting oleh rekan kerjanya asal Kabupaten Bengkalis, Riau, Raja Muhammad Hasbi (47).
Proses lamaran Tenri dengan uang panaik bitcoin diunggah oleh akun Facebook Mismaya Alkhaerat pada 6 April 2021.
Mismaya adalah master of ceremony (MC) dalam acara lamaran tersebut.
"Iya, Kak Tenri dilamar dengan dua bitcoin sebagai panai. Satu bitcoin harganya Rp 800 juta, selain itu mahar tiga keping logam mulia, satu stel emas dan seperangkat alat salat," kata Mismaya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Ia menambahkan, acara lamaran dan resepsi digelar di Makassar. Acara dikemas tidak terlalu ramai hanya mengundang keluarga dekat dan sahabat.
Sementara Tenri mengatakan bahwa ia pernah gagal jadi calon anggota legislatif Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024.
"Pas saya tahu suara tidak cukup makanya saya terbang ke Jakarta,"tuturnya.
Baca juga: Apa Itu Bitcoin? Harganya Diprediksi Dapat Tembus Hingga Rp 2,4 Miliar
Baca juga: Apa Itu Bitcoin? Makin Populer Sejak Elon Musk Mendukung, Ini Cara Mendapatkannya
Baca juga: Bitcoin Melonjak 14 Persen Hari Ini Setelah Elon Musk Bikin Tagar di Twitter
Saat tiba di Jakarta, Tenri diajak oleh temannya ikut dalam bisnis crypto currency atau mata uang digital.
Setelah bergabung di bisnis tersebut, Tenri bertemu dengan Raja. Hanya kenal sekitar 1 tahun 5 bulan, lalu akhirnya dilamar.
"Kami tidak pacaran, lalu dilamar,"ujar lulusan S1 Stiem LPI Manajemen ini.
Tenri mengaku meminta dilamar pakai bitcoin karena harga bitcoin naik terus.
Setelah menikah, Tenri akan ikut dengan suami di Jakarta. Mereka berencana bulan madu di Yogyakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com Gadis Bulukumba Dilamar dengan 2 Keping Bitcoin Bernilai Rp 1,6 M: Harganya Naik Terus