Berita Viral

Perjalanan Menunaikan Ibadah Haji Membuat Berita Kekayaan Pria Ini Tersebar, Jeff Bezos Kalah Jauh

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mansa Musa memberikan begitu banyak emas sehingga dilaporkan menyebabkan inflasi di Kairo.

TRIBUNJATENG.COM - Beberapa orang terkaya di dunia saat ini adalah CEO Amazon Jeff Bezos serta Founder dan CEO Tesla, Elon Musk.

Namun, tahukah Anda sebenarnya kekayaan Jeff Bezos dan Elon Musk masih kalah jauh dari Kaisar Afrika Musa I dari Mali?

Time melaporkan, Musa I dianggap sebagai orang terkaya sepanjang masa - "lebih kaya daripada yang bisa dijelaskan siapa pun".

Secara harfiah, kekayaannya tidak dapat dihitung.

Penulis Time Jacob Davidson menulis: "Tidak ada cara untuk menghitung kekayaannya secara akurat."

Ditambah lagi, karena kekayaannya berasal dari kesaksian yang telah berusia berabad-abad, mungkin saja beberapa cerita tentang "mansa" dibesar-besarkan.

Mansa adalah sebutan orang Mandinka (kelompok etnis Afrika Barat) untuk "sultan" atau "kaisar".

Kita benar-benar tahu fakta bahwa Mansa Musa memerintah Kekaisaran Mali pada abad ke-14 dan tanahnya sarat dengan sumber daya alam yang menguntungkan, terutama emas.

Dia juga seorang pemimpin militer yang sukses, setelah merebut 24 kota, menurut " Empires of Medieval West Africa: Ghana, Mali, and Songhay " karya David C. Conrad.

Tetapi keyakinan Islamnya yang mendorongnya untuk menunaikan ibadah haji ke Mekah pada tahun 1324, sehingga memperlihatkan kekayaannya yang luar biasa kepada dunia luar.

Melansir Business Insider, inilah semua yang diketahui tentang raja legendaris ini:

Musa Keita I berkuasa pada tahun 1312.

Pada saat itu, sebagian besar Eropa sedang berjuang dan dan menghadapi penurunan produksi emas dan perak, sementara banyak kerajaan Afrika berkembang.

Saat berkuasa, Mansa Musa memperluas perbatasan kerajaannya secara besar-besaran. (The New York Public Library)

Dia mencaplok kota Timbuktu dan membangun kembali kekuasaan atas Gao.

Secara keseluruhan, kerajaannya membentang sekitar 2.000 mil.

Halaman
123

Berita Terkini