Berita Temanggung

Heboh Orangtua di Temanggung Simpan Mayat Anak Perempuan di Kamar, Tersisa Kulit dan Tulang

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM - Aparat Polres Temanggung menerima laporan kasus pembunuhan dengan korbannya bocah perempuan berusia 7 tahun berinisial A.

Jenazah A disimpan orangtuanya di dalam kamar rumah mereka di Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, selama 4 bulan.

Polisi tengah memeriksa sejumlah orang termasuk orangtua dari bocah A.

Baca juga: Shandi Semarang Aniaya Ayah Kandung Hingga Meninggal: Berawal Nota Penjualan Penyet Lamongan

Baca juga: Inilah Sosok Gustuti Rohmawati Wanita Cantik Ngamuk Saat Diminta Putar Balik, Kini Minta Maaf

Baca juga: Inilah Sosok Youtuber Indonesia Penghasilan Tertinggi di 2021, Geser Atta Halilintar dan Baim Wong

Baca juga: Sesepuh Pasoepati Persis Solo Sambut Kedatangan Striker Jebolan Feyenoord, Sudah di Solo: Welcome!

"Kami masih periksa ibu bapak dan 2 orang tetangganya.

Apapun hasil pemeriksaan akan kami sampaikan nanti," kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, kepada wartawan di Mapolres Temanggung, Senin (17/5/2021).

Kasus ini terungkap setelah petugas Polsek Bejen menerima laporan warga bahwa ada mayat anak perempuan di rumah tersebut, sekitar pukul 23.00 WIB.

"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, Polsek Bejen menerima laporan warga, (yaitu) Kepala Desa Congkrang, Kecamatan Bejen, bahwa ada pembunuhan di sana.

Petugas mendatangi lokasi, memang ditemukan mayat perempuan atas nama A, umur 7 tahun, masih SD," kata Benny.

Benny belum dapat merincikan penyebab meninggalnya bocah perempuan tersebut.

Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Jawa Tengah sedang melaksanakan otopsi terhadap mayat bocah itu.  

Akan tetapi, hasil pemeriksaan awal, kata Benny, bocah itu sudah meninggal 4 bulan yang lalu.

"Penyebabnya meninggal dunia masih kami dalami, hari ini kami laksanakan otopsi oleh tim Dokpol Polda Jateng, hasilnya pemeriksaan akan kami sampaikan ke rekan-rekan," tutur dia.

"Kalau dugaan keterangan awal, itu (korban) sudah meninggal dunia sekitar 4 bulan yang lalu. Kami dalami latar belakang kenapa bisa meninggal, nanti kami sampaikan," imbuh Benny.

Kondisi mayat bocah A sudah mengering, tinggal kulit dan tulang saja.

Mayat juga tidak dikubur layaknya mayat manusia pada umumnya.

Sampai saat ini, pihaknya telah mengamankan 4 orang untuk diminta keteranganya terkait kasus ini.

Mereka adalah kedua orangtua korban, dan 2 orang tetangganya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Simpan Mayat Anak sampai Tersisa Kulit dan Tulang, Orangtua Diperiksa Atas Laporan Pembunuhan"

Berita Terkini