Adapun, beberapa menit setelah hamas dan televisi Pemerintah Mesir mengumumkan gencata, dan gencatan senjata belum berlaku, kedua belah pihak masih saling jual beli serangan.
Sirene peringatan meraung karena adanya roket yang masuk di wilayah perbatasan Israel. Seorang reporter Reuters juga masih mendengar serangan udara di Gaza.
Kesepakatan itu setidaknya menjadi kabar baik bagi masyarakat sipil kedua negara setelah 11 hari aksi saling serang berlangsung dan korban jiwa berjatuhan di kedua pihak.
Sejak pertempuran meletus antardua kekuatan tersebut, sekitar 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak tewas dalam pemboman Israel. Di pihak Israel tercatat 12 orang, termasuk dua anak yang dilaporkan tewas. (Kompas.com/tribunnews)