Forum Mahasiswa

Forum Mahasiswa  Liya Yuliyani : Setelah Lebaran, Badan Ikut Lebar?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Oleh  Liya Yuliyani

Mahasiswa Sastra Indonesia Unnes

SETELAH berpuasa sebulan penuh, kemudian berlebaran. Nah pada saat Lebaran dan hari berikutnya, kebanyakan orang mengonsumsi makanan berlebih. Dan tidak sedikit orang mengalami kenaikan berat badan, hanya dalam hitungan sepekan.

Ada Holiday Eating Survey yang dilakukan oleh perusahaan global, Herbalife Nutrition, pada April 2019. Survei melibatkan lebih dari 5.500 responden di berbagai negara Asia Pasifik.

Dalam survei ini, terungkap bahwa berat badan konsumen di 11 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia bertambah rata-rata enam kilogram pada akhir bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Ini merupakan jumlah kenaikan berat badan tertinggi yang dialami oleh konsumen dibandingkan dengan musim perayaan lainnya termasuk Deepavali, Natal dan Tahun Baru.

Khusus di Indonesia, delapan dari 10 konsumen yang disurvei atau sekitar 83 persen mengakui mereka cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri dibanding hari biasa.

66 persen responden Indonesia mengakui mereka mengonsumsi makanan yang kurang sehat setelah lebaran. Terdapat beberapa alasan, sekitar 62 persen responden mengaku mengonsumsi makanan enak selama liburan, 56 persen responden fokus untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan 55 persen mengaku teman dan keluarga menjadi alasan mereka mengonsumsi makanan kurang sehat pascalebaran.

Selain faktor mengonsumsi makanan yang bertambah saat Lebaran, terdapat beberapa faktor lain yang mengakibatkan kenaikan berat badan. Beberapa diantaranya yaitu seperti yang disampaikan oleh dokter Sepriani Timurtini Limbong dari Klikdokter.

Makanan tinggi kalori

Makanan atau hidangan yang disajikan saat lebaran biasanya mengandung tinggi akan kalori. Seperti ketupat, gulai ayam, opor ayam, rendang, dan masih banyak lagi. Hal itu disebabkan oleh olahan santan yang tinggi akan kandungan kalori dan lemak. Bahkan, selain olahan pangan dari santan juga dapat mengandung tinggi kalori.

Ahli Gizi dokter Tirta Prawita Sari menyebutkan bahwa memakan tiga nastar sama dengan sepiring nasi. “Nastar ada bermacam-macam, tergantung bahan yang dipakai, tapi tiga nastar itu kurang lebih 120 sampai 140 kalori. Punya kalori yang sama dengan sepiring nasi,” ujar Tirta.

Jika dalam satu hari kebutuhan kalori yang diperlukan sebanyak 2.500 kalori, namun jumlah tersebut bisa sekaligus kita peroleh dari satu porsi makanan Lebaran. Maka hal tersebut yang dapat mengakibatkan kenaikan berat badan yang termasuk tinggi pasca Lebaran.

Kadar gula

Tidak afdol jika saat Lebaran, kita tidak memakan makanan yang manis dan mengandung gula yang tinggi. Putri salju, nastar, kue lapis, serta beragam kue kering lainnya terdapat kandungan gula yang tinggi.

Halaman
123

Berita Terkini