Sedangkan korban meninggal kedua yaitu bernama Aminah, warga Desa Cikura, RT 03/RW 02, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.
"Masih kami dalami termasuk kondisi kendaraan apakah fit atau tidak, namun dugaan awal karena rem blong dan kelebihan penumpang," tegasnya.
Salah satu korban selamat dari kecelakaan, Suroh (40) mengatakan, ia bersama rombongan berencana menjenguk saudara yang sedang sakit dan dirawat di daerah Randudongkal Pemalang.
Namun saat melintas di tempat kejadian kecelakaan, karena jalan menurun tiba-tiba mobil tidak bisa direm dan akhirnya hilang kendali.
Penumpang pun panik ada yang terguling dan ada yang ikut terperosok masuk parit. Termasuk dua orang korban yang tidak selamat karena posisinya ada di depan atau duduk di sebelah sopir.
"Saya alami luka di tangan dan kaki, kami berangkat dari rumah mau menuju Randudongkal Pemalang rencana menjenguk saudara ada yang sakit. Tapi mobil alami rem blong sehingga terjadilah kecelakaan ini. Penumpang ada 17 orang termasuk dengan sopir," ungkap Suroh.
Menurut Suroh, sopir sudah terbiasa menyetir mobil termasuk jenis mobil pikap.
Awalnya pun lancar-lancar saja sampai melintas di lokasi kejadian tekstur jalan yang menurun, rem mobil blong dan terjun ke parit.
(*)