Menurut dia, wisata edukasi membatik di Lasem punya daya jual tinggi untuk dipasarkan pada turis dari Eropa dan Asia Timur.
"Batik di sini memiliki keunikan tersendiri dibanding batik yang selama ini kami kenal di Jogja maupun Solo. Jadi suatu saat nanti ketika border sudah dibuka, potensi ini bisa kami masukkan dalam paket wisata untuk pasar mancanegara," tandas dia.
Baca juga: Protes Sulit Dapat Air Bersih, Puluhan Warga Beji Banyumas Geruduk Balai Desa
Baca juga: Viral Dua Mobil Berhenti di Tengah Jalan Ringroad, Polisi Belum Bisa Pastikan Konvoi atau Balap Liar
Baca juga: Cerita Suami yang Istrinya Ditemukan Tewas Termutilasi: Beberapa Hari Murung, Ada Luka di Kaki
Baca juga: Bupati Cilacap Tato Resmikan Tiga Aplikasi Penunjang Pelayanan Publik
Setelah belajar membatik, rombongan kemudian berkunjung ke Showroom Batik Pusaka Beruang untuk melihat-lihat produk jadi batik tulis Lasem. (*)